Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
19.936 views

[VIDEO] Masuk Daftar Lima Tokoh Paling Radikal, Ustadz Felix Siauw: Narasi Lama yang Diulang Kembali

JAKARTA (voa-islam.com)—Belum lama ini Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengeluarkan rilis hasil penelitian perilaku generasi Z (lahir tahun 1995 ke atas) terkait sikap intoleransi dalam beragama.

Dari hasil penelitian tersebut dikatakan bahwa ada lima tokoh Islam yang dinilai paling radikal di Indonesia dan populer di media sosial. Salah satunya Ustadz Felix Siauw yang masuk urutan kedua tokoh paling radikal setelah Habib Muhammad Rizieq Syihab, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI).

Menanggapi hasil penelitian ini, Ustadz Felix mempertanyakan paramater radikal kepada peneliti lembaga tersebut. Itu yang mau saya tanya pada penelitinya.

“Yang saya baca adalah ketika PPIM UIN mengeluarkan tokoh paling radikal  Yang ingin saya sampaika, tolak ukur radikal itu apa? Di dalam penelitian itu mereka katakan, makin banyak orang itu bersentuhan dengan gadget maka semakin radikal. Artinya media sosial mereka anggap dikuasai oleh orang-orang radikal,” ungkap Ustadz Felix saat ditemui Voa Islam pada sebuah acara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (19/12/2017).

Ustadz Felix pun menerka bahwa dikatakan radikal adalah ketika seseorang memperjuangkan syariat Islam dalam kehidupan berbangsa. Menurut dia, stigma radikal yang terjadi saat ini adalah narasi lama yang kembali digulirkan.

Banyak tokoh terdahulu yang memiliki keinginan syariat Islam tegak di Indonesia kemudian dikriminalisasi oleh pemerintah yang berkuasa saat itu. Ia kemudian mencontohkan Mohammad Natsir dan Buya Hamka yang begitu tegas soal keinginan penerapan syariat Islam kemudian dipenjara atas berbagai tuduhan.

“Artinya kalau melihat kasus tadi (ulama terdahulu), ya wajar saja saya digolongkan sebagai ustadz radikal. Kalau tolak ukurnya radikal ingin menerapkan syariat Islam, maka bisa dikatakan deislamisasi sama dengan deradikalisasi,” ujar Ustadz Felix.

Ustadz Felix melanjutkan, “Jadi yang radikal dianggap yang islamis. Seandainya contoh saya berdakwah yuk berhijab, ayo perbaiki akhlaknya, ayo bayar hutang tepat waktu. Maka saya tidak akan dikatakan radikal. Jika saya mengatakan, tegakan syariat Islam misalnya, Al-Quran ini bukan sebagai pajangan. Tegakan segala sesuatu berdasarkan sistem Allah , termasuk sistem pemerintah, maka ini yang dikatakan radikal. Tidak boleh memilih pemimpin selain orang muslim, nah ini dikatakan radikal. “ * [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Intelligent Leaks lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X