Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.861 views

Mau Pancasila atau Komunisme PKI?

 

Oleh:

Asyari Usman*

 

SAYA akan tulis singkat saja soal pilihan ideologi kita. Supaya mudah dipahami. Agar pilihan itu tidak abu-abu. Agar kita semua tidak ragu-ragu.

Pertama. Dengan segala macam insiden masa lalu, ternyata hari ini umat Islam telah memahami sepenuhnya status Pancasila sebagai landasan falsafah dalam berbangsa dan bernegara. Insiden masa lalu itu tidak perlu kita uraikan di sini.

Mengapa tak perlu? Karena insiden-insiden itu tidak mewakili sikap mayoritas umat Islam. Terus, berbagai insiden masa lalu itu menyimpan jejak-jejak rekayasa. Ada konspirasi jahat untuk memojokkan umat Islam dari waktu ke waktu.

Intinya adalah bahwa sebagian elemen umat, waktu itu, masih berayun seperti pendulum. Ibarat proses “soul-searching” yang belum selesai. Proses pencarian landasan ideologi yang belum tuntas pada masa itu.

Sekarang, pendulum ideologi itu telah berhenti di satu titik yang stabil. Titik itu adalah Pancasila. Semua penumpang kapal besar Indonesia, dengan keberagaman yang sifatnya eksternal dan internal, kultural dan spiritual, kini rela dan senang beridentik dengan Pancasila. Alhamdulillah.

Kedua. Ada ideologi komunisme yang dianut, disuburkan, dan kemudian dipemer-berontakkan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Setidaknya ada tiga kali pemberontakan PKI. Satu kali di era kolonial (1926) dan dua kali di era pasca-kemerdekaan (1948 dan 1965). Menurut para sejarawan lain, pemberontakan itu sudah lima kali berlangsung.

Soal berapa kali, tidak begitu relevan. Yang teramat penting dicatat adalah bahwa penghadang terbesar pemberontakan komunisme itu adalah umat Islam.

Ketiga. Dalam beberapa hari ini, tokoh senior kubu Jokowi, yaitu Hendropriyono, mengeluarkan pernyataan yang provokatif bahwa pilpres kali ini adalah pertarungan antara ideologi Pancasila dan Khilafah. Tentunya sangat mudah dibaca bahwa yang dia maksud Pancasila itu adalah Jokowi; dan yang dimaksudkan Khilafah itu adalah Prabowo Subianto (PS).

Dalam stetmen tegas di acara debat keempat capres malam tadi (30/3/2019), Prabowo mengatakan Pancasila sudah final. Semua elemen umat Islam juga tidak ada masalah dengan Pancasila. Sehingga, pernyataan provokatif Hendropriyono sama sekali tidak relevan.

Lantas pertarungan apa yang relevan untuk dikaitkan dengan pilpres 17 April?

Jawabannya: pertarungan antara Pancasila dan Komunisme. Ada bukti kuat. Sejak beberapa tahun belakangan ini, simbol-simbol komunisme dimunculkan kembali di ruang publik. Baik simbol itu berupa logo maupun narasi.

Kaus T-shirt dengan gambar “palu-arit” dipamerkan di sejumlah tempat. Logo ini juga muncul dalam bentuk grafiti di mana-mana. Kemdian, narasi komunisme juga bangkit. Ada yang medesakkan agar pemerintah membuat permintaan maaf resmi atas peristiwa pemberontakan PKI 1965. Dengan tujuan agar PKI disebut sebagai korban, bukan pelaku.

Itulah sebabnya pilpres ini lebih pantas disebut sebagai pertarungan antara Pancasila dan Komunisme. Ini diperkuat oleh fakta-fakta bawha pengajur komunisme itu, yaitu hantu PKI, masih berusaha menghidupkan ideologi yang sangat tidak suka pada orang yang beragama, khususnya umat Islam.

Tulisan ini tidak bermaksud menakut-nakuti. Ini semua fakta sejarah dan fakta “on going” (yang masih hidup).

Seperti kita lihat sendiri, figur-figur PKI atau yang terkait dengan PKI mendapatkan perlindungan dan dukungan penuh dari salah satu blok politik besar. Dukungan inilah yang mebuat mereka semakin yakin untuk bangkit kembali.

Inilah yang sewajarnya dirisaukan dan diangkat oleh Pak Hendro dalam perspektif pilpres 2019 ini. Bukan khilafah.

Pernyataan itu seharusnya berbunyi: “Mau Pancasila atau Komunisme PKI?”

*Penulis adalah wartawan senior

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Intelligent Leaks lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X