Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.915 views

Mengharapkan Mukjizat di Mahkamah Konstitusi

 

Oleh:

Asyari Usman*

 

KETUA Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman, menegaskan bahwa dia hanya takut kepada konstitusi dan kepada Allah SWT. Pernyataan ini sangat meyakinkan. Kita akan melihat kinerja MK yang terbaik dalam sejarah. Sebab, pernyataan itu memberikan peringatan kepada semua pihak bahwa MK bukan tempat untuk mencari celah kemenangan dengan segala cara. Bahwa MK tidak akan berkompromi dalam penegakan keadilan.

Dalam hal gugatan hasil pilpres 2019 yang diajukan oleh paslonpres 02 (Prabowo-Sandi) terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai tergugat, pernyataan Pak Ketua itu menyiratkan arti bahwa para hakim MK tidak akan bisa “didekati” dengan baik-baik atau dengan intimidasi oleh pihak mana pun. Itu bermakna bahwa Anwar Usman akan menepis siapa pun juga yang mencoba-coba masuk ke MK dengan cara premanisme.
 
Kita sangat pantas bergembira dengan sikap tegas Pak Ketua MK. Kita juga, untuk sementara ini, pantas menaruh keyakinan bahwa beliau akan bertindak seperti yang diucapkan itu.
 
Tapi, mungkinkah Pak Anwar bisa membentengi MK dari kekuatan dahsyat yang diyakini sedang beroperasi demi kepentingan oligarkhi kekuasaan? Wallahu a’lam.
 
Publik harus menghormati dan percaya penuh kepada Mahkamah yang berfungsi sebagai pengadilan sengketa pemilu itu. Begitulah secara normatif. Namun, tentunya ada aspek intuitif selain normatif. Dalam arti, tidak ada salahnya masyarakat menggunakan intuisi mereka dalam menghadapi proses persidangan MK.
 
Menggunakan intuisi itu tidak lagi normatif. Ada pendekatan lain. Yaitu, pendekatan yang didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman empiris tentang cara kerja kekuasaan di Indonesia. Artinya, publik akan melihat MK bukan lagi sebagai institusi melainkan sebagai individu-individu yang duduk di situ.
 
Sebagai contoh, publik akan menilai seberapa kuat para hakim MK berpegang pada prinsip indpendensi di tengah sengitnya “abuse of power” (kesewenangan) yang terang-terangan dilakukan selama musim pilpres 2019. Apakah mungkin tsunami kesewenang penguasa bisa dilawan oleh para hakim MK? Inilah penglihatan intuitif itu. Bukan normatif.
 
Dengan kacamata ini, orang akan cenderung pesimis terhadap penegakan keadilan lewat MK. Anwar Usman boleh-boleh saja mendeklarasikan keteguhan prinsipnya untuk hanya takut kepada “dzee-quwwatin” (Pemilik Kekuasaan Maha Tinggi). Tetapi, beliau pada akhirnya akan menghadapi “realitas gila” begitu menyaksikan langsung premanisme politik yang mendiktekan kehendak mereka kepada semua lembaga negara.
 
Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh seorang ketua MK ketika premanisme politik itu mengobrak-abrik lembaga yang coba-coba menghalangi keberingasan mereka. Sebab, mereka memiliki segala perangkat dan alat yang diperlukan untuk mengintimidasi.
 
Perlu diingat bahwa pertikian hasil pilpres ini didahului oleh aktivitas kesewenangan (abuse of power) yang sangat intensif dan masif. Semua lembaga dan instansi pemerintah hampir tidak punya pilihan kecuali ikut memperkuat kesewenangan dan penindasan. Itulah persisnya yang terjadi.
 
Begitu intensif dan masifnya kesewenangan itu, sampai-sampai semua pilar penting demokrasi, termasuk dan terutama media massa, tergiring ke wilayah pelacuran yang melumuri kehormatan. Mereka menjadi kacung-kacung kesewenangan. Mereka berubah menjadi kekuatan desktruktif yang sangat mengerikan bagi bangsa dan negara ini. Sampai akhirnya mereka menganggap normal tindakan yang memutarbalikkan fakta dan opini. Mereka merasa tidak bersalah ketika mengatakan yang benar itu salah dan yang salah itu benar
 
Jadi, berharap sesuatu yang positif dari MK dalam menyelesaikan perkara kecurangan pilpres 2019 ini, adalah sikap yang wajar. Tetapi, harapan itu memerlukan keyakinan bahwa kita semua sedang berada di pengadilan “yaumil akhir”. Yaitu, pengadilan ilahiyah yang bebas dari intervensi. Bebas dari premanisme politik.
 
Atau, kalau Anda semua masih ingin menyebutnya pengadilan dunia, maka mengharapkan keadilan di MK sangatlah dianjurkan. Tetapi, Anda harus yakin bahwa mukjizat pasti akan turun dari langit.
 
Mungkinkah itu? Sangat mungkin! Tidak ada yang mustahil.*Penulis adalah wartawan senior

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Intelligent Leaks lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X