Taliban Kembali Tewaskan Belasan Pasukan Keamanan Afghanistan di Musa Qala

KANDAHAR, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pejuang Taliban kembali menwaskan belasan anggota pasukan keamanan dalam serangan di salah satu distrik di provinsi bergolak Helmand selatan.

Seperti dilansir The Daily Star yang mengutip Associated Press, para pejabat Afghanistan mengatakan bahwa setidaknya 11 anggota pasukan keamanan telah tewas dalam serangan Taliban di gedung-gedung pemerintah di distrik Musa Qola yang tidak stabil di provinsi Helmand selatan.

Para pejabat mengatakan pada hari Kamis (18/6/2015) bahwa empat tentara dan tujuh polisi tewas oleh Taliban yang berhasil menguasai distrik Musa Qala. Distrik itu sendiri telah beberapa kali berpindah kontrol antara Taliban dan pemerintah selama bertahun-tahun.

Saqi Jan, ahli logistik polisi di distrik itu, mengatakan empat tentara dan empat polisi tewas dalam serangan tersebut, yang dimulai Rabu malam. Sebelumnya, juru bicara gubernur provinsi, Omar Zawaq, mengatakan tiga polisi tewas.

Jan mengatakan bahwa polisi telah kembali menguasai daerah sekitar markas kepolisian distrik setelah beberapa jam pertempuran.

Pekan lalu, Taliban juga menewaskan puluhan pasukan keamanan Afghanistan di distrik yang sama.

Seorang pejabat Afghanistan mengatakan sedikitnya 20 polisi telah tewas dan 10 lainnya terluka setelah mujahidin menyerang pos pemeriksaan di distrik Musa Qala provinsi Helmand. (st/tds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

International Jihad lainnya:

• AQAP Eksekusi 2 Warga Saudi yang Jadi Mata-mata AS di Yaman
• Daulah Islam (IS) Tewaskan 5 Polisi Syi'ah Irak di Baiji
• Mengapa Hamas Mampu Bertahan di Gaza?
• Daulah Islam (IS) Nyatakan Bertanggung Jawab atas Serangan Mematikan di Pusat Tunisia
• Al-Qaidah Yaman Umumkan Gugurnya Pemimpin Mereka, Syaikh al-Wuhaisy, Akibat Serangan Drone AS
• Mujahidin Bantah Belmokhtar Gugur Oleh Serangan Udara AS di Libya
• Al-Shabaab Serang Pangkalan Militer Kenya di Lamu County
• Jabhat Al-Nusrah Akan Adili Anggotanya yang Terlibat Pembunuhan Minoritas Druze di Idlib