Menangkal Bisikan Syetan, ''Siapa yang Menciptakan Allah?''

Soal:

Saya itu kenapa ya ustadz sering ada bisikan-bisikan tentang dzat dan sifat Allah subhanahu wata'alaa. Seolah-olah bisikan itu berusaha mempertanyakan tentang dzat dan sifat Allah. Padahal saya yakin betul saya sebenarnya tidak berniat berpikir tentang dzat Allah.

Jawab:

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah. Shalawat dan salam atas Rasulillah dan keluarganya.

Ini godaan syetan. Bagian was-was syetan yang dia hembuskan dalam hati seseorang. Kewajiban Anda menguatkan keimanan, berlindung kepada Allah dari godaan syetandan berhenti dari mempertanyakan tentang Allah. Misal bertanya,“siapa yang menciptakan Allah?”Jangan turuti bisikan itu.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah bersabda, “orang-orang akan senentiasa mempertanyakan sesuatu sehingga dikatakan ini ciptaan Allah. Lalu ia bertanya, “siapa yang menciptakan Allah?” siapa mendapati hal itu hendaknya ia mengucapkan

آمَنْتُ بِاللهِ

“Aku Beriman kepada Allah.”(HR. Muslim)

Dalam redaksi lain, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengabarkan bahwa syetan akan mendatangi salah seorang kalian dan bertanya, “siapa yang menciptakan langit? Siapa yang menciptakan bumi?” lalu ia jawab Allah.

Kemudian syetan melanjutkan pertanyaannya, “siapa yang menciptakan Tuhan-mu?”. Kemudian Rasululllah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

فإذا بلغ ذلك فليستعذ بالله ولينته

“Apabila ia sampai ke pertanyaan itu hendaknya ia berlindung kepada Allah (dari bisikan syetan) dan berhenti.”(HR. Muslim)

Dalam riwayat Abu Dawud, agar meludah ke kiri tiga kali dan berlindung dari bisikan syetan dan membaca surat al-Ikhlas.

Agar Anda terselamatkan dari syubuhat syetan tersebut maka tingkatkan pemahaman aqidah. Anda bisa bentengi diri dengan ruqyah pribadi, banyak membaca Al-Qur’an, dan menjaga wirid harian; seperti dzikir pagi dan sore hari, wirid menjelang tidur, dan selainnya. Wallahu A’lam. [PurWD/voa-islam.com]

* Dijawab: Badrul Tamam

* Kirimkan artikel dan pertanyaan ke badrutamam@voa-islam.com atau ke 087781227881 (SMS/WA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Konsultasi Agama lainnya:

• Anak Muallaf Meminta Uang ke Bapaknya yang Masih Kafir?
• Bencana Alam Menjadi Jalan Raih Kesyahidan?
• Imam Qunut Shubuh, Makmum Ikut Mengaminkan?
• Berdusta untuk Kebaikan, Bolehkah?
• Berpuasa Asyura, Tapi Punya Hutang Puasa Ramadhan. Sah Puasanya?
• Shalat Witir Sesudah Isya', Sah?
• Dilarang Berpuasa Tanggal 13 Dzulhijjah, Shiyam Ayyamul Bidhnya?
• Membaca Bacaan Shalat dalam Hati, Shalatnya Sah?