Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.260 views

Ketika Pancasila Menjadi Dalih Politis

Oleh: Rifka Fauziah Arman A.Md. Farm.,  

(Tenaga Teknis Kefarmasian dan Aktivis Generasi Peradaban Muslimah)

Belum lama ini terdengar kabar tentang gaji ratusan juta rupiah pada lembaga yang diterbitkan oleh Perpres nomor 42 tahun 2018 yaitu Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Badan yang diterbitkan oleh pemerintah terdiri dari beberapa petinggi di Indonesia, seperti Megawati Soekarnoputri, Try Sutrisno, Ahmas Syafi’I Ma’arif, Said Aqil Sirajd, Ma’ruf Amin, Mahfud MD, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe dan Wisnu Bawa Tenaya selaku Dewan Pengarah BPIP.

Dilansir dari kompas.com(29/5) Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah BPIP digaji 112 juta rupiah per bulan. Sedangkan jajaran Dewan Pengarah lainnya digaji 100 juta rupiah per bulan. Kepala BPIP Yudi Latif digaji 76 juta rupiah per bulan, selanjutnya Wakil Kepala 63 juta rupiah dan Staf Khusus 36 juta rupiah.

Presiden membuat lembaga BPIP ini bertujuan “membantu” dalam menyelesaikan masalah tentang Pancasila di Indonesia yang sedang memanas beberapa akhir tahun ini semenjak kejadian penistaan agama yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2016.

Rasa Pancasila atau Nasionalisme ini muncul saat adanya perseteruan dan perbedaan pendapat antaragama di Indonesia dengan aksi-aksi yang timbul oleh ummat Islam yang menurunkan jutaan ummat untuk membela Alquran dan ulama yang dinistakan oleh pemerintah.

Permasalahan ideologi Pancasila ini selalu ditimbulkan dalam setiap kegiatan pemerintahan. BPIP berperan dalam menanamkan jiwa-jiwa Pancasila ini dalam setiap penduduk warga Indonesia. Padahal terlihat sekali tujuan BPIP ini hanya menyasar pada organisasi atau individu yang dibina untuk menanamkan Pancasila agar tidak melakukan aksi terorisme atau mengikuti organisasi yang dicap oleh pemerintah “Radikal”.

Sedangkan Pancasila ini dibuat berdasarkan Alquran yang menjadi pedoman ummat Islam, lalu mengapa hanya Islam yang dicap radikal dan perlu adanya pembinaan ideologi Pancasila.

Kemudian masalah pendanaan gaji BPIP ratusan juta rupiah yang menimbulkan pro dan kontra. Gaji yang diberikan kepada dewan serta staf BPIP menurut Mahmud MD (detik.com),  bukan dibiayai oleh negara, lalu dari mana BPIP mendapatkan dana sebanyak itu untuk menggaji anggota petinggi di Indonesia. Disaat anggota BPIP digaji dengan fantastis, di sisi lain utang Negara bertambah dengan mencengkik rakyat Indonesia untuk segera membayar pajak tepat waktu.

Jika BPIP ini dibentuk untuk pembinaan Pancasila, seharusnya orang yang berada di dalam lembaga ini orang-orang yang ahli dalam Pancasila, tetapi guru ahli dalam Pancasila malah dicap tidak Pancasila dan terancam dinonaktifkan oleh Menristekdikti karena kritiknya tentang Pancasila.

Lalu apakah BPIP akan menyeselaikan masalah di Indonesia sesuai dengan Pancasila sedangkan beberapa hari yang lalu saat media memberitakan tentang pendanaan gaji BPIP saja diserang oleh partai PDIP yang merupakan salah satu partai pendukung Ketua Dewan Pengarah BPIP. Lalu dimana letak rasa Pancasila mereka yang mengaku paling Pancasilais?

Pancasila yang digembargemborkan oleh pemerintah seolah menjadi senjata untuk membungkam rakyat yang ingin tidak ikut campur dalam urusan politik dan menjauhkannya dari sisi agama. Pancasila dijadikan faktor utama untuk mengambil hati rakyat Indonesia dalam berpolitik, padahal pemerintah sendiri banyak yang tidak sesuai dengan Pancasila ini.

Sebagai contoh para pejabat pemerintah yang mempunyai ratusan kasus korupsi membawa nama-nama besar bahkan sampai pada presiden sebagai salah satu pejabat yang “terciprat” uang haram tersebut. Seakan-akan sudah tidak ada lagi “Kemanusiaan yang adil dan beradab” seperti pada sila kedua dalam Pancasila.

Alquran dan As-Sunnah jika diterapkan dalam suatu negara tidak akan berpengaruh kepada kekuasaan, kekayaan dan silsilah keluarga dalam memimpin negara. Alquran adalah hukum yang kekal dan tidak akan berubah karena berasal dari Allah SWT sang Khaliq.  Sudah selayaknya Alquran dan As-Sunnah dipergunakan untuk mengatur seluruh kehidupan manusia.

Pancasila memang mengandung nilai-nilai dalam Alquran, maka seharusnya kembali kepada Alquran karena kitab inilah pemersatu antarummat, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh para Khalifah terdahulu.

Tidak ada yang terpecah belah dan saling mendamaikan antaragama, suku dan bangsa. Gaji yang diberikan oleh Khalifah kepada staf kenegaraannya pun didapat dari dana yang sudah diporsikan bukan menguras duit rakyat dan dinikmati oleh pemimpin Negara saja.

Indonesia sudah punya polisi dan TNI yang lebih terlatih dan mengetahui arti Pancasila yang sebenarnya, lalu untuk apa BPIP ini dibuat? Lantas bagaimana kepolisian dan kemiliteran bekerja? Bukankah mereka mengabdi untuk melindungi rakyat, Negara dan Pancasila? [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X