Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.523 views

Artis, Cameo Panggung Politik Praktis?

Oleh: Juliatin, S. Pd*

 

Menjelang Pileg 2019, masing-masing Parpolmakin gencar mencari dukungan. Selain para politisi yang ramai-ramai pindah partai, migrasi artis dari penggung hiburan menuju panggung perpolitikan pun seakan tak mau ketinggalan. Hal ini tentu menambah daftar panjang deretan artis yang telah lebih dulu menjajaki dunia perpolitikan.

Dilansir dari Okami.id, terdapat 54 artis yang mendaftarkan diri menjadi calon legislatif. Nama-nama seperti Nurul Arifin, Rieke Diah Pitaloka, Katon Bagaskara, Annisa Bahar, hingga Giring Nidji masuk dalam daftar artis yang mencalonkan menjadi wakil rakyat. Pro-kontra pasti ada. Perkara biasa. Wajar jika ada pihak yang optimis ataupun pesimis terhadap kemampuan para artis tersebut dalam mengakomodir asipirasi umat.

Partai Nasional Demokrat (NasDem) tercatat sebagai partai yang paling banyak mengajukan kadernya dari kalangan artis, yakni mencapai 27 orang, antara lain Olla Ramlan, Vicky Shu, dan Sahrul Gunawan. Di urutan kedua, PDI Perjuangan (PDI-P) dengan kader dari artis sebanyak 13 orang dan di posisi ketiga dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 7 orang (Katadata.co.id, 20/07/2018).

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Wahyu Setiawan, meyakini bahwa partai politik sudah mempertimbangkan matang-matang kemampuan dan rekam jejak artis tersebut. Wahyu menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai, apakah layak untuk dipilih atau tidak. Sebab, pihaknya hanya berwenang memastikan apakah bakal caleg dari kalangan artis tersebut memenuhi persyaratan yang ditentukan Undang-Undang atau tidak (Kompas.com,19/07/2018).

Masuknya para artis kedunia politiktelah menjadi warna-warni politik tersendiri di negeri kita. Sejak PAN (Partai Amanat Nasional) memberi peluang bagi para artis untuk ikut mengambil bagian sebagai politikus, parpol lainnya tak mau ketinggalan. Alhasil, ada yang mendapat banyak kursi semisal Dede Yusuf, Rano Karno, dan Primus Yustisio.Namun ada pula yang boleh kita sebut gagal lalu memilih mundur dan akhirnya turun panggung. Sebut saja, Dicki Chandra, Helmy Yahya dan Andre Taulany.

Keberadaan artis di tubuh Parpol, tak dapat dipungkiri, sebagai salah satu cara untuk meraup banyak keuntungan bagi Parpol yang menaunginya. Tersebab, nama mereka yang sudah mendapat tempat di masyarakat. Tapi, apakah kemudian mereka memiliki kemampuan dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat? Mengingat, profesi artis dan politikus itu bertolak belakang. Yang satu harus pentas di atas panggung hiburan untuk menghibur rakyat, sedang yang satu lagi harus pentas di panggung politik mengurus urusan orang banyak.

Padahal, untuk memasuki ranah politik tidaklah cukup hanya dengan menjual popularitas semata. Yang dibutuhkan adalah orang-orang yang kapabel di dalamnya, bukan untuk main-main. Yaitu orang-orang yang cakap politik dan memiliki kemampuan untuk mengemban amanah mengurusi rakyat. Sebab, politik bukanlah panggung hiburan seperti yang disuguhkan dari layar kaca. Jika kemudian ranah kekuasaan jatuh ketangan orang-orang serakah, maka semakin jatuhlah wibawa negara. Negara akan semakin rusuh jika diatur oleh orang-orang yang tidak mempunyai kemampuan untuk mengurusi politik negara.

Selain itu, kiprah artis dalam panggung politik belum memberikan kontribusi signifikan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berkembang di masyarakat. Keberadaan mereka dalam tubuh Parpol sebagian besar hanya berdasar ikatan kepentingan. Saling mengambil keuntungan satu sama lain.

Jika salah satu dari kedua pihak mulai merasa rugi, akan wajar jika kedua pihak mulai saling tendang. Terlepas dari status apakah dia adalah seorang artis yang berperan sebagai pemain lama atau pemain baru dalam Parpol, tetap sajajika rekam jejak mereka kurang membawa hasilpositif,maka wajar jika keberadaan mereka tak ubahnya seperti cameo dalam panggung politik. Hanya sekelebat muncul, lama-lama pindah Parpol.

Hal seperti ini dalam sistem demokrasi yang berasaskan sekuler materialistik adalah hal wajar. Memandang sesuatu hanya berdasar kepentingan semata. Pun, politik dimaknai hanya seputar meraih kekuasaan saja. Jalan politik dijadikan ajang meraup keuntungan materi dibanding sebagai sarana untuk memperbaiki kondisi masyarakat yang kian terpuruk. Panggung politik tak ubahnya seperti permainan dadu untuk saling merebut tahta kekuasaan dengan cara saling sikut.

Padahal dalam Islam, urusan politik adalah masalah pengaturan urusan umat. Berpolitik adalah aktivitas yang dilakukan oleh para Nabi, termasuk Nabi Muhammad SAW. Urusan politik adalah urusan yang berat. Karena mengatur urusan umat artinya bersedia menunaikan dan memikul segala hal yang terkait hak-hak dan kewajiban dengan pedoman Alquran dan Sunnah dari Nabi Allah. Maka dari itu para ulama menjabarkan bahwa politik dan agama adalah ibarat saudara kembar.

Itu artinya orang-orang yang terjun ke panggung politik praktis meniscayakan adanya pribadi yang betul-betul memahami apa itu politik dalam arti yang sebenarnya. Bukan ajang menunjukkan eksistensi diri atau coba-coba. Mereka adalah orang-orang paham syariat agama. Orang-orang yang bersih. Orang-orang yang tidak memiliki keserakahan duniawi.

Pelaku politik yang baik tidak memanfaatkan aktivitas politik sebagai jalan untuk berebut kursi kekuasaan dan mempertebal kantong pribadi. Mereka paham betul bagaimana tanggung jawabnya dalam mengurusi umat. Karena mereka tahu bahwa semua urusan masyarakat yang berada di bawah kekuasaannya, semua akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT kelak. Wallahu a’lam bisshawab.

*Penulis adalah anggota Muslimah Media Konawe

Ilustrasi: inilah.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X