Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.087 views

Ibadah Haji: Persatuan Umat, Pancaran Kekuatan Islam

Oleh: Novita Tristyaningsih 

Tak terasa pelaksanaan ibadah haji semakin mendekati. Ibadah haji merupakan salah satu momentum terpenting bagi umat Islam. Jutaan muslim dari berbagai penjuru dunia bersama-sama menunaikan ibadah haji tiap tahunnya.

Mereka berbaur menjadi satu tanpa dibatasi sekat kebangsaan, suku, warna kulit, tanah kelahiran, kedudukan sosial, bahasa, dan sebagainya. Semua bersatu dalam kalimat tauhid "Lâilâhaillallâh, MuhammadurRasûlullâh".

Suatu kenyataan yang menunjukkan bahwa umat Islam adalah umat yang satu. Sayangnya, persatuan itu hanya sesaat dan terbatas dalam perkara ibadah ritual. Di luar itu, kondisi kaum Muslim sangat memprihatinkan.

Pertikaian, konflik, sampai pertumpahan darah, masih menjadi problem yang belum teratasi, sehingga ukhuwah dan persatuan umat hanya sebatas angan dan harapan. Tentu hal ini tidak terlepas dari sebab umat Islam telah diracuni oleh paham-paham yang menjadikan selain akidah Islam sebagai dasar persatuan dan kesatuan mereka.

Di antaranya paham nasionalisme dan patriotisme. Sekat-sekat negara bangsa telah menghancurkan karakter umat Islam sebagai umat yang satu. Inilah salah satu pelajaran terpenting dari ibadah haji, yaitu membangkitkan kesadaran akan pentingnya persatuan umat.

Sejarah membuktikan bahwa ikatan akidah telah menyebabkan meleburnya sahabat Abu Bakar yang berasal dari suku Arab dengan sahabat Salman al-Farisi yang berasal dari Persia. Begitu juga dengan Bilal bin Rabah yang orang Ethiopia dengan Shuhaib bin Amru yang berasal dari Romawi.

Tidak ada ikatan lain selain dari ikatan akidah pada waktu itu, yang menjadi pengikat antar sahabat pada masa Rasulullah dan umat setelahnya. Bukan ikatan kesukuan ataupun etnis, bukan pula ikatan nasionalisme.

Mirisnya, sekat-sekat nasionalisme telah menjadikan umat Islam menderita. Palestina hingga kini masih dijajah Israel. Umat Islam yang berjumlah 1,6 milyar tidak bisa berbuat apa-apa terhadap Israel yang hanya berpenduduk 7 juta. Begitu juga dengan masalah Muslim di Filipina Selatan, Uighur, Xinjiang, dan Rohingnya. Irak dipecah-belah. Umat Islam Suriah dibantai diktator Bashar Assad. Mereka menderita. Persatuan hanya di mulut. Harta kekayaan Indonesia dikeruk asing, penduduk muslim di Afrika dizalimi.

Itulah yang terjadi jika umat Islam mengambil selain akidah Islam sebagai pemersatu. Mereka mengambil paham-paham asing, seperti nasionalisme dan patriotisme. Nasionalisme yang sering didengungkan dalam persatuan di setiap negara juga memiliki titik buruk dan rapuh. Sebuah ikatan pemersatu yang hanya bersandar pada aspek emosional dan kebangsaan ini, justru menjadi alat penjajahan para kapitalis.

Penjajah telah memanfaatkan kepentingan tiap bangsa dengan memecah belah dunia menjadi negara-negara parsial, kemudian menyerang tanpa senjata, hingga setiap bangsa mengikuti kemauan dari si pemilik modal. Islam memiliki konsep alternatif untuk menggantikan secara keseluruhan konsep nasionalisme yang saat ini diagung-agungkan.

Ikatan nasionalisme bersifat emosional dan sangat berubah-ubah. Ketika suasana aman dari serangan musuh, atau musuh tersebut dapat dilawan dan diusir dari negeri itu, maka sirnalah ikatan tersebut. Ikatan nasionalisme juga bermutu rendah, karena bersifat temporal dan datang hanya ketika terdapat ancaman fisik yang mengancam wilayah mereka.

Adapun ketika negara tersebut dijajah asing secara non fisik, maka negara tersebut tidak akan merasa terancam sehingga nasionalisme tidaklah muncul. Padahal penjajahan yang terselubung dan terorganisir secara rapi inilah yang sangat berbahaya bagi manusia di wilayah tersebut.

Tidak aneh, meskipun saat ini kaum Muslim di Suriah dalam keadaan yang sangat menyedihkan, dizalimi oleh rezim kufur Bashar Asad, tak kurang dari 30 ribu orang terbunuh dan lebih dari 28 ribu yang hilang, rezim-rezim sekitarnya tidak melakukan pembelaan yang nyata. Mereka sibuk beretorika daripada secara nyata mengirim pasukan tentara untuk membebaskan dan menyelamatkan kaum Muslim Suriah.

Pada hakikatnya, ibadah haji merupakan cerminan bahwa umat Islam adalah umat yang satu. Seperti sabda Rasulullah SAW, "Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling menyayang, dan saling cinta, adalah seperti sebuah tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam." (Shahih Muslim No.4685).

Dalam melaksanakan ibadah haji, umat Islam memakai pakaian ihram yang sama, tawaf yang sama di Baitullah, dan serangkaian ibadah lainnnya secara bersamaan sebagai wujud ketaatan dan kecintaan pada Allah dan Rasulullah SAW.

Tetapi sangat disayangkan, setelah selesai melaksanakan ibadah haji di tanah suci, umat Islam kembali terpecah-belah. Umat Islam kembali ke negara masing-masing dengan memikirkan urusan masing-masing.

Nasionalisme dengan sistem politik negara bangsanya berhasil memecah-belah umat Islam seluruh dunia. Masing-masing kemudian hanya melihat kepentingan nasionalnya. Rezim negara bangsa ini menjadikan nasionalisme sebagai wujud ketidakpedulian mereka.

Seharusnya sebagai umat yang satu, kecintaan dan ketaatan kepada Allah dan Rasulullah tidak hanya direalisasikan pada saat ibadah haji saja, tetapi kepada seluruh aspek kehidupan.

Seperti yang diperintahkan Allah SWT dalam surat Al Baqarah: 208 yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian kepada Islam secara kaffah (menyeluruh), dan janganlah kalian mengikuti jejak-jejak syaithan karena sesungguhnya syaithan adalah musuh besar bagi kalian.”

Islam merupakan agama yang paripurna, tidak hanya mengatur ibadah ritual saja. Islam mengatur segala aspek kehidupan, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, mulai dari keluarga hingga negara, semua ada aturannya di dalam Islam, yaitu syariah Islam.

Pada sistem kapitalis, mustahil bisa diterapkan perintah Allah agar umat Islam masuk ke dalam Islam secara keseluruhan. Di sinilah letak penting keberadaan Khilafah sebagai sistem kenegaraan yang akan menerapkan syariah Islam secara menyeluruh.

Khilafah yang dipimpin oleh seorang Khalifah bagi seluruh kaum Muslim di dunia, jelas akan menjamin persatuan mereka. Sebab tidak mungkin umat bisa bersatu di level negara kecuali kaum Muslim memiliki pemimpin negara yang satu. Karena itu, syariah Islam sangat menekankan kesatuan kepemimpinan (Khilafah).

Khilafah akan menjaga keutuhan dan kesatuan negeri-negeri Islam. Ketiadaan Khilafah telah membuat kaum muslim bagaikan kehilangan penjaga rumah mereka. Akibatnya orang-orang jahat dengan gampang masuk dan membuat kerusakan di negeri-negeri Islam.

Khalifahlah yang akan kembali menyatukan umat Islam. Itu pernah terbukti dalam sejarah selama berabad-abad silam. Khilafah Islam berhasil menyatukan umat manusia dari berbagai ras, suku, bangsa, warna kulit, dan latar belakang agama yang sebelumnya berbeda.

Mari bersama kita wujudkan kembali kejayaan Islam, agar umat Islam tidak terpecah-belah, tersekat-sekat oleh ikatan yang rusak, dan terwujudnya persatuan umat yang tidak hanya pada saat ibadah haji saja, tetapi dalam segala aspek kehidupan. Agar keberkahan dari langit dan bumi senantiasa tercurah untuk kita semua. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X