Ekonomi Merosot, Muslimah HTI: Isteri Ikut Bekerja, tapi Anak-anak Terbengkalai

JAKARTA (voa-islam.com)- Aktivis muslimah Hizbuh Tahrir Indonesia (HTI), Dr. Estiningtyas bersikap pesimis terhadap perekonomian Indonesia, terlebih pada saat ini yang terasa kian menurun. Salah satu yang dapat bisa dipastikan menurutnya ialah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada bulan Desember mendatang.

"Di mana pada bulan Desember tenaga Asing berdatangan ke Indonesia. Ketika itu pula indikasi pengurangan karyawan secara massal pun dilakukan," ujarnya. Dan dapat dipastikan pengangguran menjadi bertambah.

Tidak hanya itu. Yang lebih berdampak signifikan menurutnya ialah adanya perubahan struktur kepengurusan berumah tangga. Misalnya saja ia mencontohkan akan ada pekerja-pekerja wanita tambahan yang akan ke luar rumah membantu para suami.

“Mau tidak mau untuk atasi masalah ekonomi, dan juga atas nama anak-anak, isteri pun akan mulai ikut bekerja,” tambahnhya. Dan jika tidak demikian, maka dikhawatirkan akan menimbulkan percerain dalam berumah tangga.

Namun demikian, bila saja seorang isteri  bekerja, maka anak-anak yang tadinya mendapat pola asuh lamgsung dari orrang tuanya akan menjadi berkurang. Dan menurutnya hal ini justru akan berakibat pada terbengkalainya anak-anak di rumah.

“Tetapi, jika seorang isteri mulai bekerja, maka yang akan merasakan dampaknya ialah seorang anak. Ia akan mulai terbengkalai dalam pola asuh,” sampainya pada saat diskusi terbatas dan konferensi pers dengan tema ‘Di Ambang Krisis Ekonomi 2015: Sebab, Dampak dan Solusinya bagi Perempuan dan Keluarga Indonesia’. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Prof. Sri Edi Swasono : Apakah Buruh Cina Itu Tentara Merah?
• Cina Kehilangan $ 5 Triliun Dolar, Sejak Kekacauan di Bursa Saham
• Atur Harga Bahan Pokok Saja Tidak Mampu, Bagaimana Pemerintah Bisa Hadapi Spekulan Dunia
• Nilai Rupiah Terus Menurun Mendekati Rp15.000/1USD
• Agung Podomoro Comot Tanah Milik Desa dengan Bantuan Aparat Polisi
• Jokowi Salah Memilih Orang Melulu, Prof Tjipta Lesmana Sedih
• Komnas HAM Meminta Pemerintah Berlaku Adil untuk Umat Islam Tolikara, Papua
• Pun Masih Sengketa, Polisi Rela Menjaga PT Agung Podomoro