Jika Kembali Pimpin Jakarta, Ahok Dinilai Akan Tetap Berperangai Kasar

JAKARTA (voa-islam.com)--Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipastikan akan maju dalam petarungan Pilgub DKI Jakairta Februari 2017 mendatang.

Banyak kalangan menilai Ahok tidak pantas memimpin kembali DKI Jakarta. Salah satu yang memberi penilaian tersebut adalah Hanny Kristianto, mualaf keturunan Tionghoa.

Menurut Koh Hanny, demikian sapaan karibnya, selama Ahok menjadi gubernur, maka ia akan terus memerangi rakyat dengan perangai kasar.

"Selama ini Ahok sudah diberi kesempatan memimpin Jakarta dan ternyata  menjadi seorang gubernur yang malah memerangi rakyat yang dipimpinnya,” jelas Koh Hanny kepada Voa-Islam beberapa saat lalu.

Hanny melanjutkan, “ (Ahok sosok) yang temperamental, suka marah, arogan, kasar, sombong, lepas kontrol didepan masyarakat bahkan anak sekolah.”

Kemudian Koh Hanny menyebutkan kejadian yang diberitakan 4 september 2014 silam. Ahok ketika itu mengatakan rakyat dan pejabat sebagai bajingan.

“Bahkan menyebut rakyat sebagai 'bajingan' adalah bukti penghinaan Ahok terhadap rakyat dan pejabat di Jakarta dengan mengatakan, 'Bajingan di Jakarta mulai dari rakyat jelata hingga pejabat',” jelas Koh Hanny.* [sendia/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Koh Hanny: Jika Ahok Tidak Mengubah Sikap, Ini Akan Memicu Gerakan Anti-China di Indonesia
• Pengamat Pertahanan dan Militer: Terjadinya Perang karena SDM dan Agama
• Mantan Panglima TNI: Ideologi Indonesia Sudah Diliberalisasi, Rakyat pun Perang dengan Korporat
• Bukti Dinilai Manipulatif, Deponering pun Diberikan BW dan AS
• Jika di Cina Perilaku Ahok Terhadap Sumber Waras Bisa Langsung Masuk Bui
• Agar Tercapai Cita-cita Asing Melepaskan Papua dari NKRI, Islam Diadu dengan Kristen
• Karena Ulah Asing, maka Gesekan Islam dan Kristen di Papua Terjadi
• Ragu dengan ICW, Praktisi Tawarkan Diri Tuntaskan Korupsi Sumber Waras ke KPK