Pengamat Ini Mengaku Tahu Siapa yang Mainkan Isu Pergantian Kepala BIN

JAKARTA (voa-islam.com)- Mencuatnya nama Budi Gunawan (BG) sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso dinilai kurang elegan dan memadai. Walau BG mempunyai segudang prestasi, namun menurut pakar komunikasi dan politik, BG tidak cukup cemerlang untuk menduduki posisi tersebut.

"BG cukup profesional sebagai seorang polisi, itu saya akui. Prestasi cukup banyak. Akan tetapi ia tidak cukup cemerlang. Beda dengan Budi Waseso (Buwas)," kata Prof. Tjipta Lesmana, Kamis (1/09/2016), di Jakarta.

Menurutnya, jika memang BG dinilai pantas menduduki kursi Kepala BIN, semestinya diberikan beberapa alasan obyektif untuk masyarakat, termasuk kepada dirinya. "Saya heran yang memunculkan nama BG. Yang mengusulkan itu, coba berikan alasan tepat sebagai Kepala BIN. Apa kompentensinya? Karena saya belum melihatnya," tambahnya.

Namun demikian, ia mengakui bahwa sebetulnya telah mengetahui siapa yang memainkan isu ini. Hanya saja ia tidak memberitahunya kepada awak media dan juga peserta diskusi yang hadir.

Ia menampik soal sentimen kepada BG, dengan mengatakan bahwa apa yang diulasnya hanyalah pertanyaan yang bersifat obyektif. "Yang jelas, saya ini tidak sentimen dengan BG," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Mengerikan! Pemerintah Sebut 3000 Anak Menjadi Korban Pelacuran Kaum Homoseks
• Sutiyoso Kinerja Bagus tapi Tidak Ideal sebagai Kepala BIN
• Kinerja Kepala BIN, Sutiyoso Dinilai Cukup Baik tapi Dihujani Isu Pergantian
• Geram dengan Pelacuran Anak untuk Gay, Ketua MPR Minta Pelaku Dihukum Rajam
• Sri Mulyani, Turuti Saja Jokowi! Jangan Hancurkan Kredibilitasnya sebagai Presiden
• Soal Tax Amnesty, Salamuddin Daeng: Ekonomi Neo-Liberal, Neo-Maling, dan Neo-Bodoh
• Presiden dan Wakilnya Dihimbau untuk Ikut Tax Amnesty
• MS Ka'ban Harap Pelaku Bom di Medan Tidak Mati sebelum Diinterogasi dan Diadili