PDIP Dukung Ahok atau Tidak, Sejarah Baru untuk Jakarta dan Indonesia, Apa Itu?

JAKARTA (voa-islam.com)- Malam ini kabarnya DPP PDIP ingin mengumumkan dan memastikan pasangan untuk Cagub dan Wagub DKI Jakarta. Bertempat di DPP jalan Diponegoro, Jakarta, pengumuman itu akan berlangsung. Adapun waktu yang didapat sesuai info kalangan wartawan akan dilaksanakan pukul 20.00 WIB.

Dengan rencana pengumuman malam nanti, Selasa (20/09/2016), untuk menyetarakan dengan daerah lain. Alasannya guna menegaskan bahwa keseluruhan tahapan Pilkada serentak tahun 2017 mendatang.

Mendengar kabar itu, salah satu pengamat dari universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan bahwa apapun keputusan DPP PDI nanti, itu akan menjadi cerminan bagi wajah Jakarta. Tidak hanya itu, ia juga mengatakan keputusan DPP PDIP nanti pun akan menjadi cerminan dan bahkan sejarah untuk Indonesia.

"Siapapun pilihan Megawati hari ini, bukan hanya akan mengubah sejarah Jakarta tapi juga bisa mengubah sejarah Indonesia," tulisnya, dalam akun Twitter pribadi miliknya, siang ini.

Sebelumnya, telah ada beberapa petunjuk ke mana keputusan PDIP tersebut. Seperti pernyataan Djarot, Setnov dan lainnya.

Perlu diketahui, hanya baru dua nama bakal cagun di DKI ini. Pertama Sandiaga Uno yang didukung oleh Gerindra dan PKS. Kedua Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok yang didukung oleh Hanura, Nasdem, dan juga Golkar. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ahok Sindir Tidak Miliki Program Kerja, Ini Jawaban Skak Mat Yusril
• Minta Maaf sebab Ketua Tersandung Kasus, Wacana Pembubaran DPD pun Dinilai Irasional
• Politisi Ini Berharap Data dan Fakta APBN Tidak Ditutupi Pemerintah
• Rusun Mengkhawatirkan, Wakil Ketua DPR: Kebiadaban Ahok Harus Dihentikan
• Reklamasi Teluk Jakarta Dilanjutkan, Alfian Tanjung: Ini Noktah Kental Pemerintah Jokowi
• Ecek-ecek Disikat, Sumber Waras Dipertanyakan, Mantan Staff Khusus SBY Usul: KPK Dibubarkan Saja
• Wakil Ketua MPR: KPK Jangan Tebang Pilih Bongkar Kasus Korupsi
• Mantan Menteri Ini Ingatkan Keras Luhut B Panjaitan agar Tidak Ikut Hasrat Ahok Soal Reklamasi