Kaum Munafik kepada yang Digusur Tidak Peduli, tapi kepada Mayat Peduli

JAKARTA (voa-islam.com)- Jenazah yang ditolak karena diduga kuat mendukung terdakwa penista agama dipersoalkan. Padahal, di dalam ajaran Islam, orang-orang semacam itu, yang dicap munafik pantas mendapatkannya.

Namun, bagi kaum munafik tentu hal itu tidak dapat diterima. Alasan umum mereka politik tidak ada hubungannya dengan agama Islam.

"Tiba-tiba banyak yang peduli soal jenazah," tulis Andi Arief, mantan Staff Khusus Presiden SBY, melalui akun Twiiter pribadinya.

Akan tetapi, bagi kaum munafik melihat selain itu, misalnya penggusuran yang kerap terjadi tidak membuat mereka peduli. Padahal yang digusur itu masih memiliki nyawa.

"Terhadap manusia yang digusur-mahluk hidup-kalian tidak peduli. Bagaimana logikanya tetiba peduli dengan jenazah."

Dan bagi Andi, kompetisi untuk mencari pengaruh sudah memasuki ranah kotor. "Perang sudah terlanjur kotor." (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Kasus Hukum Anies-Uno, Politisi: Bentuk Kepanikan Bani Serbet
• Dituduh Terima Uang dari Nazaruddin, Politisi PKS Ini Tantang Pembuktian
• Kasus Korupsi, Fahri: Ada Tontonan Baru, Jangan Lupa Tontonan Lama
• Bila Cengeng dan Main-main, Pimpinan KPK Mundur Saja
• Paska Pertemuan SBY dengan Jokowi, Konstelasi Politik Diprediksi Berubah
• Soal "Ada PKI di Istana" Alfian Tanjung Siap Hadapi Laporan Hukum Teten Masduki
• Infrastruktur Institusi Negara di Rezim Jokowi Berantakan
• Dugaan Kuat Golkar Disandera Pemerintahan Jokowi agar Tidak Bersuara Kritis