Reklamasi Tetap Ditolak Anies-Sandi, yang Sudah Terlanjur Ada Dialihfungsikan

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu politisi dari partai Gerindra menyatakan Anies-Sandi akan tetap dengan pernyataannya bahwa menolak reklamasi di teluk Jakarta. Adapun ada informasi reklamasi nantinya akan ditangani oleh pemerintah Pusat, politisi ini mengaku akan mempelajarinya seperti apa penanganannya.

"Akan kami lihat terlebih dahulu. Kami pelajari UU-nya seperti apa. Yang jelas sekali, pernyataan kami jelas menolak. Kami menolak reklamasi atas Pergub yang ada," kata Rachel Maryam, beberapa hari lalu di Cikini,Jakarta.

Menurut Rachel, reklamasi yang ada saat ini sebetulnya termasuk soal keberpihak kepada siapa fokusnya. Yang dilihat dirinya, bahwa reklamasi saat ini nampak hanya untuk segelintir orang/kelompok saja.

"Sebetulnya reklamasi itu soal keberpihakan. Tapi sebenarnya juga soal kepentingan, yakni itu hanya untuk segelintir orang," jelasnya.

Seperti developer yang terlihat high class, menurutnya itu juga dapat dikatakan indikasi reklamasi hanya berpihak ke kalangan atas. Untuk yang telah selesai, ia mengungkapkan bahwa nantinya akan dialih-fungsikan.

"Developnya ke atas. Seharusnya kan bagaimana keberpihak kita untuk masyarakat lebih banyak. Untuk kepentingan publik.

Sehingga yang dibutuhkan warga itu adalah keberpihakan," tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Inilah Kebingungan Profesor & Doktor Menyaksikan Tuntutan JPU ke Ahok
• Jaksa Agung Itu Kader Partai Nasdem, Mantan Menteri: Kok Jadi Jubir Ahok?
• Jika Gunakan Pasal 156, Harusnya Ancaman Hukuman Ahok Itu Empat Tahun
• Ahok Dituntut Ringan, Politisi Golkar: Pemerintah Permainkan Hukum
• Masinton: Kemenangan Anies-Sandi karena Jago Kelola Isu & Pengaruh Figur
• Gerindra Tidak Segan Kritik & Kawal Janji Anies-Sandi di Masa Kampanye
• Ada Gerakan yang Ditunggu Pengamat Ini agar Jakarta Lebih Baru & Berwarna
• Tuduhan Anies-Sandi Terpilih sebagai Gubernur Baru Patah akibat Data Ini