Sempat Alami "Deface" Situs Tempo.co Sekarang Kembali Normal

JAKARTA (voa-islam.com) - Situs media online Indonesia Tempo.co sempat diretas dengan mengganti tampilan halaman muka situs dengan gambar lain pada Kamis dini hari WIB.

Laman media online Tempo itu tidak bisa menampilkan informasi sebagaimana mestinya dan terpampang foto Ketua FPI, Habib Rizieq Shihab, sedang melakukan orasi dengan tulisan "bebaskan Ahok" di bawah foto tersebut.

Pada foto itu, Habib Rizieq terlihat sedang mengangkat tangan kirinya ditemani sejumlah orang beratribut putih. Ada juga Ketua GNPF MUI, Bachtiar Nasir, berdiri di belakang Habib, lapor Antara.

Aksi 'deface' itu tidak berlangsung lama karena pagi ini, tampilan halaman depan Tempo.co sudah kembali normal.

Sebelumnya laman pengadilan kabupaten Jembrana Bali juga diretas pada Rabu malam sama seperti Tempo.co, namun sekarang tampilan halaman depannya sudah kembali normal. Laman situs tersebut sempat menampilkan layar hitam dengan foto Ahok dengan tulisan:

"Give his all to this country guilty and sentenced 2 years in jail. Simple explanation: they didn't know the difference between "eat with spoon" and "eat spoon". they claimed both are same meaning, and made this governor guilty. the end. #RIP Justice In My Country".

(Mereka tidak tahu perbedaan antara "makan pakai sendok" dan "makan sendok". Mereka mengklaim kedua kalimat tersebut bermakna sama, dan membuat gubernur ini bersalah. #RIP keadilan di negaraku).[fq]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Dinilai Dukung Ahok Dipenjara, Wapres Jusuf Kalla Diminta Mundur
• Komnas HAM: Stigma (Umat) Islam "Teroris" karena Pemutarbalikkan Fakta oleh Media
• Komnas HAM Akui Beri Penangguhan Penanganan ke Sekjen FUI, tapi Tidak Ditindak Lanjuti oleh Polisi
• Tidak hanya Ulama, Tokoh Islam, & Aktivis, Mahasiswa sedang Skripsi pun Dituduh Makar
• Ahok harus Diselamatkan
• Komnas HAM: Tidak Ada Tempat untuk Pemimpin Berpaham Sekuler
• Tokoh dan Ulama Islam Dikriminalisasi, Lembaga Hukum Ini akan Panggil Presiden
• Khilafah Mendidik Manusia menuju Ketaatan kepada Allah SWT