Tidak Ingin Jakarta kembali Gagal, Pengamat: Warga Mesti Kawal Anies-Sandi

JAKARTA (voa-islam.com)- Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno diperingatkan agar dalam kepemimpinannya nanti jangan seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok, menurut pengamat kebijaka public, Muchtar Effendi Harahap, misalnya saja mengatakan bahwa saat itu DKI tidak sesuai program atau janji-janjinya.

“Tugas Anies-Sandi setelah dilantik nanti, dia harus membuat perencanaan jangka menengah tahun. Program dan khayalan yang ada juga mesti dituangkan. Sehingga public mampu melihat bahwa keduanya ada gagasan untuk kepentingan rakyat. Dan ini harus sudah masuk ke Anies-Sandi.

Tidak hanya itu, publik juga harus senantiasa mengawal kepemimpinan keduanya, sehingga tidak seperti Ahok. Gagal semua,” katanya, Jum’at (20/07/2017), di kawasan Cikini, Jakarta.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta, Muchtar juga menyebutkan bahwa yang telah lalu di masa Ahok mesti dievaluasi. Tidak hanya itu, peninggalan dari Ahok juga harus dipelajari oleh Anies-Sandi.

“Harus pula mengevaluasi RPJMD yang dibuat Ahok. Harus dipelajari pula. Jangan tiba-tiba lompat. Hal ini agar tidak gagal janji-janjinya seperti Joko Widodo dalam hal Trans Jakarta,” ia menambahkan.

Adapun yang gagal dari peninggalan Ahok, menurutnya tidak perlu diikuti oleh Anies-Sandi. Anies-Sandi disarankan membuat perencanaan berikutya. “Yang gagal, ya, jangan diikuti. Buatlah perencanaan berikut. Juga arus dilakukan evaluasi dan lakukan masukkan ke tim anies sandi soal RPJMD,” tutupnya. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Agar Tidak Disebut Pencitraan dan Coreng Umat Islam, Anies-Sandi harus Tepati Janji Kampanye
• Walau pada Akhirnya Berjuang Sendiri, Yusril akan Tetap Melawan UU Pemilu ke MK
• Yusril akan Melawan UU Pemilu yang Baru Disahkan DPR ke MK
• Dalam Sejarah Priok Berdarah, Napi malah Tidak Dituduh Anti Pancasila
• Pengamat: Golkar Pasti Selamat, Ini Baru Tingkat Setnov, Golkar Pernah Diuji di Level Soeharto
• Soal PT 20 Persen, Andi Arief: Indonesia sedang Diselewengan oleh Presiden
• Jokowi Diminta Jangan Bermimpi Menginginkan PT 20/25 Persen
• LBH Jakarta Menyebut Perppu No. 2 Tahun 2017 dapat Menyasar ke Organisasi Lainnya