Rabu, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 31 Januari 2018 14:35 wib
3.370 views
Keinginan Mendagri Plt Gubernur, Politisi: Jangan Bawa RI Suka-suka Berkuasa
JAKARTA (voa-islam.com)- Joko Widodo diingatkan agar rencana Plt. Gubernur bisa jadi akan menimbulkan kegaduhan yang tidak diduga-duga. Di antaranya adalah bahwa rencana tersebut melanggar UU yang ada.
Kemudian rencana tersebut juga seperti selera saja yang pada akhirnya justru menimbulkan ketidakcakapan dalam menjalankan roda pemerintahan. “PYM Presiden Jokowi mesti ingat masa kekuasaan makin dekat berakhir. Sementara kehidupan rakyat semakin berat.
Apa mem-Plt. kan polisi atau TNI itu solusi? PYM Presiden Jokowi kenapa TNI dan Polri ditarik ke wilayah politik? Ini berpotensi sebagai sumber kegaduhan. Terlalu banyak UU yang diterabas. Mau dibawa ke mana NKRI? PYM Presiden Jokowi, batalkan Plt kan Polri aktif sebagai Gubernur. Diam bukan emas bisa diduga tanda setuju. Jangan bawa NKRI menjadi suka-suka aku berkuasa,” kata politisi MS Ka’ban, di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.
Rencana ini datang dari Mendagri. Mendagri dipimpin oleh Tjahjo Kumolo, yang juga merupakan kader PDIP. Partai penguasa. Ka’ban menyeru agar PDIP jika ingin meraih kemenangan sebaiknya melakukan kebijakan lain seperti mendukung calon lain daripada menjalankan rencana tersebut.
“Mas Tjahjo, kalau PDIP mau menang di Sumut, dukunglah Edy Rahmayadi. Bukankah beliau konstitusionalis, loyalis, nasionalis, dan agamis? Kenapa bikin Plt. Pak Polisi?
Kalau menendang bola ke tiang gawang gak pernag gol yang perlu dilatih penendang bola, bukan tiang gawang digedein?” (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!