Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.131 views

Tuduh Muslim Radikal Tabuh Genderang Perang, Politisi: Saya akan Layani Satu per Satu

JAKARTA (voa-islam.com)- Siapakah yang radikal dalam sejarah? Bukan orang beragama. Radikalisme itu produk komunis dan sekuler. Tuduhan bahwa orang beragama (Islam) radikal baru muncul belakangan. Dan di bulan Ramadhan ini rasanya mereka mengumumkan perang. Aku akan layani satu persatu.

Dengan kacamata peradaban, kita akan tahu anatomi dari perang ini. Kita tahu kapan ia mulai, SIAPA yang memulai, yang meniupkan terompet komando dan yang memilih lokasi pertempuran. Kita juga tahu siapa yang dikorbankan. Dan cara mengeksekusinya.

Tapi untuk menghindari tuduhan bahwa mereka yang berperang, mereka akan mengambil peran adu domba. Mereka berada di tengah, mereka menuduh kita tidak toleran, mereka mencari segudang alasan agar kita tidak dipercaya orang,  agar kita disisihkan di pinggiran.

Peta yang rumit inilah yang akhirnya menjebak banyak orang. Termasuk kawan kita sendiri yang lugu dan kurang akal. Perang ini memakan banyak korban tetapi umumnya, sebagaimana perang, perang ini korbannya rakyat. Kejahatan adu domba telah menjadi narasi resmi negara.

Pemerintah ini menang seperti membawa dendam. Gagal mencerna makna pertarungan dan arti kemenangan. Karenanya, negara justru digunakan untuk mempertahankan dualisme. Sampai di situ Ok. Tapi kemudian melabel lawan dengan tuduhan ideologis itu masalahnya.

Mesin negara terus saja memproduksi tuduhan. Lalu upaya menjadi Seluler didendangkan. Dengan berbagai cara, ada yang sukses ada yang gagal. Tetapi ketegangan tak bisa dihindarkan. Sampai muncul episode kedua; Ahok sebagai aktor dari seluruh yang tak nampak.

Sampai hari ini saya mendua, apakah Ahok dikirimkan ke pentas politik menjadi kebaikan bagi bangsa atau bagi agama? Atau bagi keduanya? Atau sebaliknya? Sebab sepertinya ia telah melakoni sesuatu secara sempurna; menyeruak lah apa yang ada di alam bawah sadar kita.

Penistaan terhadap Alquran khususnya surat #Almaidah51 pada awalnya tidak mau dicerna secara dewasa. Mereka menganggap remeh. Termasuk presiden dan para pejabat di sekitarnya. Tapi ini soal rasa, soal hati. Dan hal-hal yang tak tampak. Sampai kemudian tumpah berupa manusia.

Jutaan orang yang datang dengan Damai tanpa dendam dan perasaan marah. Begitu saja, berjuta, tanpa komando, tanpa Organisasi penggerak massa, tanpa maksud lain kecuali mengungkap rasa, “kami ada dan kami hanya ingin agar keadilan tetap ada”. Begitulah.

Setelah peristiwa itu semua menjadi berbeda. Tapi entahlah, saya membaca ada dendam kesumat yang tak hentinya kepada kita. Kepada bangsa Indonesia, kepada umat beragama dan Islam khususnya. Dendam itu kadang muncul seperti erupsi gunung berapi. Tak ada hentinya.

Bayangkan, kesabaran yang begitu luas, dada yang begitu lapang dan terbukti berabad-abad terus diberi label tidak toleran bahkan ditambah dengan tuduhan lain yang kebih jahat dan label negatif yang tiada hentinya. Sehingga seperti susah betul menjadi orang Islam di sini.

Sekarang ada label baru, “Mendukung gerakan Radikal”. Label ini membuat seorang dosen pengajar Pancasila mau dipecat, mahasiswa mau di-drop out, ulama dan Ustadz kena delik ujaran kebencian dan partai politik minta dibubarkan, pejabat dilarang mengkritik penegak hukum, dan lain-lain.

Ruang gerak kita sebagai warga negara mulai tidak bebas oleh cap yang sedang dikampanyekan. Kita mesti sabar. Ini ujian kecil bagi kita sebelum kita betul-betul memimpin bangsa ini supaya tenang, tenteram dan berdaulat. Ujian kita adalah para pengkhianat dari dalam.

Orang-orang ini selalu ada, mereka tidak paham bagaimana jutaan orang bisa unjuk rasa damai tanpa permintaan macam-macam kecuali keadilan. Mereka ingin bersama gelombang itu tapi tidak bisa. Ini sial yang tak mudah dibaca. Mereka akan gagal membaca.

Bersabarlah. Kita tahu apa yang sedang terjadi. Mereka tahu bahwa kita akan menang. Mereka dihantui rasa takut yang tidak terbayangkan. Adu domba mereka kita akan halangi. Indonesia raya akan bergema melayani jiwa bangsa Indonesia yang mereka tak kunjung paham.

Jangan mau mengikuti kekacauan yang mereka rancang. Itu proyek mereka. Provokasi pejabat setingkat Ahok saja tak kita beli dengan sembarang. Dia lewat dengan baik, dan sedikit lagi. Upaya pengkhianatan akan kita akhiri. Dengan cara kita yang anggun dan matang.

Mari kita songsong kemenangan kita di Depan mata. Jangan mau menengok dan terhalang. Tatapan ke depan. Tuntaskan perubahan. #IndonesiaGemilang2019. 

*Politisi PKS, Fahri Hamzah

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 18/01/2025 09:04

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza