Laku Kampungan Ini Buat Anies Potensi jadi Presiden dan akan Buat Malu Jokowi

JAKARTA (voa-islam.com)- Naas betul Gubernur Anies Baswedan sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta (sering) mendapat perlakuan tak elok dari para oknum, yang sebut saja bukan dari pendukungnya menerima sorakan ketika berkunjung, menjadi tamu kehormatan di acara kepresidenan maupun acara lainnya. “Sudah tiga kali Anies, sang Gubernur DKI yang menang telak di Pilkada kemarin dipermalukan dan disoraki. 

Pertama pada acara perkawinan anak Presiden di acara resmi. Kedua, di Kanisius. Ketiga, acara resmi open house Presiden di gedung negara, istana Bogor. Ciri-ciri akan jadi Presiden?” kritik ustaz Tengku Zulkarnain, belum lama ini, di akun Twitter pribadi miliknya.

Menurut beliau, laku dari bukan pendukung Anies menunjukkan watak kampungan dan hanya mempermalukan Jokowi. “Perilaku manusia yang mengaku pendukun Presiden, tapi menyoraki pejabat negara menunjukkan watak KAMPUNGAN yang hanya mempermalukan Bapak Presiden saja.”

Jokowi seharusnya tak diam melihat kenyataan demikian. Jika diam, maka menurutnya sama saja menerima laku tak elok itu ke Anies. “Jika Pak @jokowi tidak menegur kejadian yang memalukan, yang berulang itu, seperti menunjukkan beliau SETUJU dengan perilaku KAMPUNGAN itu.”

Jokowi harus berlaku tegas. Kalau bisa, ia berandai, Jokowi dapat ambil tindakan usir para pelaku tak elok itu ke Anies. “Andaikan saya jadi pejabat, maka orang yang menyoraki pejabat yang jadi tamu saya, pasti akan saya keluarkan dari rumah dinas saya. Bagi saya, itu perilaku KAMPUNGAN yang membuat malu.”

Dan jika didiamkan dalam waktu yang lama, maka menurutnya bisa jadi akan ada anggapan pelaku tak elok itu dipelihara pihak tertentu. “Kalau dibiarkan berkali-kali, pada even yang berbeda pula, bisa saja masyarakat anggap mereka saya pelihara, bukan?” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Mereka yang Fitnah HRS di Medsos Disarankan Meminta Maaf karena Berpotensi Melanggar UU ITE
• Syarat Nyapres Nol Persen, Piala Dunia, dan Hattrick Ronaldo
• Yusril Ihza Mahendra: Otopsi akan Membuka Tabir Kematian Wartawan M. Yusuf
• Ketum Parmusi Apresiasi Polri yang Keluarkan SP3 Kasus Chat Habib Rizieq
• Hadiah Lebaran, Habib Rizieq Terima SP3 Kasus Chat
• Mardani: Khutbah Id Momen Pendidikan Politik Umat Islam
• LBH Jakarta Tuding Anies Lanjutkan Reklamasi, Pengamat: Isu Gorengan, di RPJMD Reklamasi Dihentikan
• Wasekjen Gerindra Mundur dari Kepengurusan akibat Sindiran Fadli Soal Staquf ke Israel