Konflik Papua: Musyawarah Menjadi Barang Mahal

JAKARTA (voa-islam.com)- Partai Gerindra menyebut bahwa masalah (konflik) Papua yang terjadi beberapa waktu lalu harusnya menjadi ajang introspeksi bagi kita semua sebagai bangsa. Khususnya bagi pemerintah.

"Musyawarah untuk mufakat sepertinya menjadi barang yang mahal saat ini, lunturnya tenggang rasa dan persatuan menjadi ujung sebab pecahnya kerusuhan di tanah Cenderawasih," demikian cuitannya, baru-baru ini.

Harus bijak menyikapi konflik yang terjadi di Papua. Pun termasuk berpendapat agar tak menambah keruh suasana.

Kesatuan dan persatuan harus kembali digaungkan keras, menolak segala macam propanganda pemecah belah NKRI."

Bijak bertindak dan berpendapat, juga kedepankan dialog dalam menyelesaikan masalah penting dilakukan. Agar setiap komponen masyarakat harus kembali bersatu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ustaz Hilmi Ajak Warganet Tolak RUU P-KS
• Lieus Sungkharisma Kaget Papua Bergejolak Padahal Jokowi Sering ke Sana
• Defisit BPJS Kesehatan: Rakyat Butuh Terobosan Bukan Kenaikan
• Ada Indikasi Pelemanan KPK
• Bintang Kejora dan Bungkamnya Pembenci Kalimat Tauhid
• Iuran BPJS Naik, Gaji Pejabatnya Ikut Naik?
• Statment Wiranto Memperkeruh Suasana Papua
• Mahfud MD: Bendera Tauhid Bendera Keimanan, Bukan Bendera Radikal