Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.869 views

Ilmuwan Temukan Enam Jenis Virus Corona Baru pada Kelelawar

MYANMAR (voa-islam.com)--Peneliti yang tergabung dalam Smithsonian's Global Health Program telah menemukan enam jenis virus corona baru pada kelelawar di Myanmar. Studi selanjutnya akan mengevaluasi potensi penularan lintas spesies untuk lebih memahami risiko terhadap kesehatan manusia. Disebutkan oleh penulis, virus corona baru yang ditemukan tersebut tidak terkait langsung dengan SARS, MERS, atau COVID-19.

Studi yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE akan membantu memahami keanekaragaman virus corona pada kelelawar sebagai upaya global untuk mendeteksi, mencegah, dan merespons penyakit menular yang dapat mengancam kesehatan masyarakat, mengingat adanya pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.

"Pandemi virus ini mengingatkan kita betapa dekatnya kesehatan manusia dengan kesehatan satwa liar dan lingkungan. Di seluruh dunia, manusia berinteraksi dengan satwa liar dengan frekuensi yang semakin meningkat, jadi semakin kita mengerti tentang virus ini pada hewan, apa yang memungkinkan mereka untuk bermutasi dan bagaimana mereka menyebar ke spesies lain, maka semakin besar potensi mengurangi risiko pandemi," kata Marc Valitutto, dokter hewan satwa liar di Program Kesehatan Global Smithsonian dan penulis utama penelitian ini, dikutip dari Science Daily. 

Para ahli mendeteksi virus-virus baru ini saat melakukan biosurveillance terhadap hewan dan manusia untuk lebih memahami penyebaran penyakit sebagai bagian dari proyek PREDICT, sebuah inisiasi yang didanai oleh USAID, yang mendukung penemuan global dan pengawasan patogen yang berpotensi menyebar dari manusia ke hewan.

Tim PREDICT di Myanmar terdiri dari para ilmuwan dari Smithsonian, Universitas California, Davis; Kementerian Pertanian, Peternakan, dan Irigasi Myanmar; Kementerian Kesehatan dan Olahraga Myanmar; dan Kementerian Sumber Daya Alam dan Konservasi Lingkungan Myanmar. Mereka memfokuskan penelitian di situs-situs yang memungkinkan adanya pajanan satwa liar pada manusia.

Sejak Mei 2016 hingga Agustus 2018, mereka mengumpulkan lebih dari 750 air liur dan sampel tinja dari kelelawar di daerah ini. Para ahli memperkirakan bahwa ribuan coronavirus - banyak di antaranya belum ditemukan - ada pada kelelawar.

Para peneliti menguji dan membandingkan sampel dengan virus corona yang telah diketahui dan mengidentifikasi enam coronavirus baru untuk pertama kalinya. Tim itu juga mendeteksi coronavirus yang telah ditemukan di tempat lain di Asia Tenggara, tetapi tidak pernah sebelumnya di Myanmar. Penelitian di masa depan diperlukan untuk mengevaluasi potensi penularannya ke spesies lain untuk lebih memahami risiko terhadap kesehatan manusia.

Para penulis mengatakan temuan ini menggarisbawahi pentingnya pengawasan untuk penyakit zoonosis seperti yang terjadi pada satwa liar. Hasilnya akan memandu pengawasan populasi kelelawar di masa depan untuk lebih mendeteksi potensi ancaman virus terhadap kesehatan masyarakat.

"Banyak jenis coronavirus mungkin tidak menimbulkan risiko bagi manusia, tetapi ketika kita mengidentifikasi penyakit ini sejak dini pada hewan, pada sumbernya, kita memiliki peluang berharga untuk menyelidiki potensi ancaman," kata Suzan Murray, direktur Program Kesehatan Global Smithsonian dan penulis penelitian ini.

"Pengawasan, penelitian, dan pengetahuan serta kewaspadaan adalah alat terbaik yang kita miliki untuk mencegah pandemi sebelum terjadi," pungkas Murray.*

Sumber: Detik.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Science lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X