Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
15.099 views

Open Mind: Bapak Merokok, Fisik & Mental Anak Rusak

Sahabat Voa Islam,

Seorang yang merokok, akan berdampak pada lingkungannya. Terutama seorang bapak yang merokok, maka fisik dan mental anaknya akan rusak. Karena rokok yang mengandung zat  karbon monoksida, setelah dihisap akan bertambah dengan zat karbon dioksida. Itulah sebabnya perokok pasif lebih bahaya dari yang merokok itu sendiri.

“rokok utuh saja 4000 lebih zat racunnya, ditambah lagi karbondioksida dari asap yang dihisap perokok. Maka orang disekelilingnya lebih menderita, tapi ini tidak disadari oleh orang kebanyakan,” ungkap Konselor Psikologi RSUD Panembahan Senopati Patrisias Susilo, saat diwawancarai di stand konsultasi berhenti merokok kampus terpadu UMY, Kamis (6/2).

Dampak asap rokok yang sangat jelas pada anak adalah batuk, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), sedangkan untuk tahap kronis bisa berdampak bronchitis dan kanker paru- paru pada anak. Hal tersebut menurut Patrisias, disebabkan zat karbon menempel pada zat karbon lainnya. Sehingga asap rokok akan hinggap di karbon yang terdapat disekelilingnya, yaitu orang tidak merokok yang berada disekitar itu.

“itu lah sebabnya perokok tidak boleh egois, merokoklah pada tempat yang disediakan. Kalau merokok diruang keluarga, ada anak kecil yang bermain atau tidur diruang itu akan menjadi masalah. Perlu diingat, sekitar tubuh kita penuh zat karbon seperti baju, rambut danlainnya, zat karbon rokok akan hinggap disana,” jelas Patrisias.

Patrisias menerangkan dampak lain rokok pada anak, yaitu modeling dan lat sosialita bagi anak atau remaja. Anak yang melihat orang tuanya merokok, maka seorang anak akan berpikir untuk merokok juga saat dewasa nanti. sedangkan dalam lingkungan remaja menjadi sosialita, yang tidak merokok akan minder pada yang meroko, sehingga menjadi perokok “sekali orang merokok, maka akan sering melakukannya. Karena rokok itu zat adiktif, jadi rokok itu menyebabkan orang ketagihan,” jelas Konselor Psikologi RSUD Panembahan ini.

Patrisias juga menjelaskan, ketika seseorang menikmati nikotin memang akan merasa tenang. Tapi dampaknya stabilitas emosi orang tersebut akan terganggu, dan mempengaruhi daya otak. Jika dari seorang anak sudah menikmati nikotin, dewasa nanti stabilitas emosinya akan tergangggu.
“itu sudah terbukti secara klinis, tapi sayangnya banyak orang yang tidak peduli. Tugas kitalah untuk mengingatkan masyarakat. Dan masyarakat jangan sampai tertipu iklan rokok yang menampilkan pemuda kuat dan juara dalam olahraga, atlet itu harus sehat dan tidak merokok,” jelas Patrisias.

89,3 % Remaja Indonesia Merokok Karena Iklan

Perokok setiap tahunnya selalu meningkat di Indonesia, terutama dikalangan remaja. Menurut survey kami di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 89,3 persen remaja Indonesia merokok karena melihat iklan. Baik itu di billboard, media cetak, elektronik ataupun televisi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, dalam acara The International NGO Summit On The Prevention Of Drugs, Tobacco And Alcohol Abuse. Acara tersebut berlangsung digedung AR. Fachruddin B UMY, Selasa (4/2).

Prof. Tjandra menerangkan, jumlah perokok yang berpendidikan tinggi sekitar 21,5 persen, 23,3 persen berpendidikan rendah. 32,3 persen perokok tergolong miskin dan 24,3 persen perokok yang tergolong kaya. “dapat dilihat, perokok itu adalah orang yang tidak berpendidikan tinggi dan tidak kaya. Melalui media dan publikasi, orang yang tidak berpendidikan akan mudah terpegaruh untuk merokok. Oleh sebab itulah media sangat berperan untuk pencerdasan anak bangsa,” terangnya.

Perwakilan World Health Organization (WHO) untuk Indonesia Dr. Kancit Limpakarnjanarat mengatakan hal yang sama. Menurutnya, media massa dan lembaga pendidikan turut berperan dalam menanggulangi masalah narkoba, rokok dan alcohol. “dengan adanya peran dari seluruh elemen masyarakat dunia, terutama media dan lembaga pendidikan. Masalah kesehatan, terutama masalah penyalahgunaan narkoba, rokok dan alcohol akan mudah diatasi,” ungkapnya.

Sedangkan Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX mengatakan, masalah kesehatan berarti masalah produktifitas dan berkaitan dengan kemajuan ekonomi suatu bangsa. Oleh sebab itu, kesehatan harus dijaga dan diberantas masalah yang mengganggu terhadap kesehatan itu. Seperti rokok, narkoba dan alcohol. “ mari kita peduli akan masalah kesehatan kita. Karena kesehatan itu anugerah dari yang kuasa dan tidak ternilai harganya,” himbaunya.
[Ahlul Amalsyah - Journalist UMY/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X