Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
28.855 views

Mujahid Inggris: Bertempur di Suriah Tidak Semanis di Facebook, Brother!

SURIAH (voa-islam.com) - Dampak merebaknya media sosial seperti facebook dan twitter tak hanya dinikmati warga Inggris untuk narcism dan selfie semata. Setidaknya bagi mujahid Inggris yang tiga tahun terakhir berjihad di Suriah memberikan kita gambaran fakta dibalik berita propaganda melalui media sosial seperti facebook.

Di Indonesia sendiri umat Islam turut serta riang saling berbagi berita terbaru dari tanah Syam alias Suriah yang dalam Al Qur'an sebagai perang yang telah dijanjikan Allah. Mereka berbagi link, share berita facebook dan banyak yang mengunggahnya ke blog, twitter dan facebook sebagai bentuk dukungan kepada mujahid yang berjibaku, berperang angkat senjata membela umat Islam dan meninggikan kalimat Allah di Syam.

Mujahid asal negeri Pangeran Charles ini anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengunggah video di YouTube, Selasa (18/2/2014), mengingatkan para pemberontak asing bahwa jalan ke perang Suriah tak semudah yang dibayangkan.

Mujahid Inggris yang bertempur selama tiga tahun dalam konflik di Suriah ini ternyata merasakan rumitnya pertempuran tersebut daripada yang kerap diunggah “di Instagram atau Facebook” tulis The Daily Mail.

“Kalian tidak sekadar datang ke sini, mengenakan rompi anti-peluru, menyandang bedil Kalashnikov dan memelihara cambang lebat, dan cuma seperti itu,” ujar pria yang tak diketahui identitasnya dalam video berdurasi empat menit.

Kaum jihad seperti itu, adalah naif dan seolah sudah menyandang jenderal “bintang lima jihad”.

“Tidak mudah berdiri di depan sebuah tank ketika meluncurkan peluru. Juga tidak mudah mendongakkan senjata yang sederhana dan menarik pelatuknya, meskipun orang pikir itu mudah,” kata mujahid dalam video tersebut.

Klik Gambar : Video

Ia pun menambahkan sembari memegang senjata 9mm di bawah bendera Rayat al-Tawheed, kelompok yang mengklaim sebagai distributor tulisan-tulisan berbahasa Inggris produksi ISIS.

Tak lupa ia mengingatkan melakukan perang atas nama Islam adalah tugas seorang Muslim demi kehidupan yang lebih mulia.

Saking Beratnya Jihad, Dalam Kondisi Darurat Kucing menjadi Pangan

Perang Suriah dimulai sejak Maret 2011. Hingga kini terhitung sudah 2 tahun 7 bulan. Berdasarkan data PBB, ada lebih dari 2 juta warga Suriah yang menjadi pengungsi dan sekitar 100 ribu orang dilaporkan telah tewas.
 
Dalam tragedi serangan senjata kimia pada Rabu 21 Agustus dini hari itu, sekitar 1.300 pria, wanita, bahkan anak anak tewas dalam serangan sadis roket gas beracun. Di Ghouta, Tarma, Zamalka, dan Jobar.
 
Wajah-wajah tak berdosa terbaring di rumah sakit. Mereka yang saat kejadian sedang tertidur lelap, tak sadar nyawa telah lepas dari raga. Saat terbangun, mereka ada di dunia lain.
 
Akibat kondisi terebut, Ulama Ahlu Sunnah di Suriah mengeluarkan fatwa dalam kondisi darurat bagi penduduk yang tinggal di daerah yang terkepung perang di luar Damaskus yang mengalami kelangkaan bahan makanan akibat perang dalam 3 tahun terakhir, fatwa tersebut membolehkan untuk makan daging kucing, anjing dan keledai guna mengatasi kelaparan dan belakangan ini, masjid-masjid di luar kota Damaskus juga menyuarakan pesan yang sama.
 
"Bagaimana dunia bisa tidur tenang dengan perut kenyang sementara ada yang kelaparan, dan terjadi tidak jauh dari kota utama (Damaskus), hanya beberapa meter," kata seorang imam Suriah dalam video yang disiarkan Al Arabiya.
 
Imam yang didampingi ulama lain mengatakan pernyataannya juga mewakili pandangan ulama lain.
 
"Kami memperbolehkan makan daging kucing, anjing, dan keledai karena hewan lain mati terkena bom," imbuh dia dalam sebuah tayangan video.
 
Ia mengatakan, sementara jemaah melakukan ibadah haji di Mekah, "Ada orang yang meninggal kelaparan dan dikafankan."
 
Pada perayaan Hari Raya Idul Adha beberapa tahun lalu, warga Damaskus biasanya menikmati daging kurban. Namun kini karena dilanda perang saudara, masyarakat di sana tak lagi merasakannya.
 
Menurut ulama yang tak disebutkan namanya itu, aturan ini dikeluarkan karena kondisi darurat sebagai teriakan warga Suriah kepada dunia. Bahwa mereka membutuhkan pertolongan.
 
Fatwa ini bukanlah yang kali pertama di Suriah. Sebelumnya, menurut surat kabar Asharq al-Awsat, seorang ulama di markas relawan Palestina di Damaskus melakukan hal serupa. Begitu juga yang dilakukan oleh ulama di Kota Homs pada 2012 lalu. [acep/acw/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X