Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
39.387 views

Kisah Mualaf: Sam Marsh, Mencintai Islam Berawal dari Sok Jagoan

Aku pernah mengalami kecelakaan ketika mengendarai sepeda motor. Saat itu aku memutuskan untuk tinggal bersama keluargaku di Tulsa, Oklahoma hingga sembuh. Di masa penyembuhan itu, satu malam aku pergi ke night club. Tempat seperti ini sangat familiar buatku karena aku pun juga bekerja di salah satu night club.

Di tempat tersebut, ada dua orang berbadan tinggi besar sedang melecehkan dan menghina dua laki-laki yang sepertinya keturunan Spanyol. Karena di tahun itu tidak ada keturunan Meksiko di Tulsa. Jadi kalau bukan orang Spanyol, mereka pasti orang Cuba atau Amerika Selatan. Melihat ada ketidakadilan dan penghinaan seperti itu, aku pun berusaha datang dan membela dua laki-laki asing ini. Tindakan bodoh karena badanku sendiri kerempeng, mana bisa melawan dua orang berbadan besar itu.

Syukurlah, kejadian tersebut tidak sampai bentrok fisik. Aku pun menyapa dua orang asing itu memakai bahasa Spanyol. Tapi mereka tidak bisa bahasa ini sama sekali. Ternyata mereka bukan dari Spanyol seperti dugaanku. Kedua laki-laki ini adalah orang Arab.

Sejak saat itu kami pun berteman. Sepulang dari night club, kami pun pindah ke Danny (semacam Mc-D bila di Indonesia). Di Danny ternyata banyak keturunan Arab lain yang mayoritas mereka ini adalah mahasiswa. Selain makan, mereka juga belajar bersama di Danny. Ternyata mereka tipe orang yang tidak mau mengunjungi night club. Aku pun berhenti pergi ke night club dan sebagai gantinya langsung menuju Danny supaya bisa bertemu dengan orang-orang keturunan Arab ini untuk berdiskusi dan ngobrol.

Di sinilah aku bertanya banyak tentang agama mereka. Aku sedikit tahu tentang Islam hanya dari mata pelajaran sejarah ketika masih sekolah dulu, itu pun tidak menjelaskan tentang Islam sama sekali. Dan orang-orang inilah yang memperkenalkan konsep Islam padaku. Semua penjelasan mereka tentang Islam betul-betul mengena di hati dan akalku. Inilah yang kucari selama ini. Aku tak percaya dengan iman kristiani dari dulu. Aku hanya percaya ada tuhan dan kebenaran di luar sana. Dan ternyata konsep tuhan serta kebenaran dalam Islam inilah yang bisa menjawab kegelisahanku, pertanyaanku dan kebutuhan fitrahku.

Ketika akhirnya aku kembali ke kota tempatku tinggal dan bekerja, Dallas, aku memutuskan berhenti minum semua yang mengandung alkohol. Aku pun benar-benar berniat untuk keluar dari tempatku bekerja yang ternyata banyak mengandung unsur maksiatnya. Tapi satu hal yang agak susah untuk kujalani yaitu bila berkaitan dengan perempuan. Aku yang terbiasa gaul bebas harus menghentikan semua ini. Dan ini adalah hal tersulit dari semua poin yang harus kupatuhi dalam Islam.

Selepas berhenti kerja dari night club, aku diterima di toko furniture. Gajinya sedikit tapi tak mengapa, lebih halal insya Allah. Sesekali aku masih mampir ke night club tempatku bekerja dulu. Bukan untuk bergabung bersama mereka, tapi hanya sekadar menyapa teman lama sebelum night club buka. Mereka tetap baik padaku dan menghargai keputusanku meskipun saat itu aku belum masuk Islam.

Satu hari aku mengunjungi masjid di Richardson, Texas. Orang yang kutemui memberiku informasi bahwa sebaiknya aku datang lagi hari Minggu malam karena ada kelas dakwah. Sejak saat itu aku pun rajin datang seminggu sekali. Aku berteman dengan seorang brother/ikhwan dari Mesir yang bahkan 25 tahun kemudian dia masih rutin memberi kajian tiap Minggu malam di masjid tersebut.

Hingga satu hari, aku bertemu dengan seseorang yang mampu membuatku berkomitmen padanya seumur hidup. Perempuan yang kunikahi dan memberiku dua anak laki-laki. Saat itu aku belum masuk Islam. Tahun 1987, beberapa bulan setelah menikah, keinginan untuk bersyahadat tak bisa ditawar lagi. Aku pun menjadi mualaf. Istriku dengan tegas menyatakan bahwa dia tak akan mengikuti jalanku berkaitan dengan agama. Dia penganut Khatolik yang taat saat itu.

Perbedaan agama menjadikan kami harus bercerai. Jujur, ada kekhawatiran dalam diri mengingat anak-anakku yang dibawa ibunya. Aku ingin mereka juga menjadi muslim, bukan pemeluk agama lain. Aku tak ingin istriku menikah dengan orang Kristen atau bahkan atheis yang mulai menjamur di Amerika ini. Dan alhamdulillah, betapa Allah Mahamendengar. Mantan istriku itu menikah lagi dengan muslim dari Aljazair. Dan uniknya, di saat aku tak bisa mengajaknya masuk Islam, suaminya ini malah mampu memahamkan istriku tentang Islam. Selang setahun saja dari pernikahan mereka, mantan istriku bersyahadat. Allahu Akbar!

Allah sangat mencintai perempuan itu. Beberapa tahun kemudian, mantan istriku itu dipanggilNya. Alhamdulillah ia meninggal dalam keadaan muslim. Dan aku memilih sendiri sejak bercerai bahkan hingga hari ini. Menikmati hari-hariku dengan anak-anakku yang sudah dewasa dan memberiku cucu sudah cukup bagiku. Selama mereka tumbuh dalam iman Islam, rasanya aku tak menginginkan apa-apa lagi di dunia ini. Aku cukup bahagia dengan anugrah iman dan Islam ini dan anak-anak serta cucu-cucu yang tumbuh dalam keimanan yang sama bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Itu saja.

(seperti dikisahkan Sam Marsh pada riafariana/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X