Kamis, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 28 Januari 2016 09:34 wib
14.141 views
Jibril M Faris, Pahlawan Remaja dari Inggris yang Tak Terekspos
Jibril Muhammad Faris, nama anak laki-laki ini. Publik Indonesia tak mungkin mengenalnya. Dia kalah tenar dibandingkan dengan Ahmad Mohammed yang tempo hari dituduh menciptakan bom. Padahal apa yang dikira bom oleh gurunya itu adalah hasil eksperimen Ahmad di bidang fisika memakai media jam. Rencananya ia akan menghadiahkan jam itu untuk gurunya supaya bangga ada muridnya yang bisa melakukan penelitian dengan baik.
Bukannya mendapat apresiasi, Ahmad malah dilaporkan ke polisi dan kemudian ditangkap layaknya penjahat. Padahal usianya juga masih masuk kategori belum dewasa, sekitar 14 tahun. Ia pun sempat jadi trending topic. Banyak pihak menuntut ia dibebaskan. Dunia medsos pun juga ikut ramai memberitakannya. Hanya karena ia muslim, keturunan Arab dan bernama Arab, mudah sekali publik Amerika menuduhnya membuat bom.
Berbeda dengan Ahmad, Jibril Muhammad Faris jelas-jelas melakukan hal yang heroik. Ia menyelamatkan dua temannya dari kebakaran hebat yang mempertaruhkan nyawanya. Aksinya ini bahkan mendapat penghargaan dari pemadam kebakaran setempat karena memang beresiko tinggi.
Faris yang berusia 13 tahun saat itu sedang bermain di rumah temannya. Sedang asyiknya bermain, ia melihat ada ledakan di rumah itu yang berasal dari hoverboard. Hoverboard ini semacam skateboard tapi tanpa roda dan dijalankan dengan tenaga listrik yang disimpan di dalamnya. Rumah pun penuh dan api dan asap. Faris berpikir cepat. Ia dengan segera menyelamatkan satu anak laki-laki usia 9 tahun dan satu anak perempuan usia 8 tahun. Baru setelahnya ia menelpon pemadam kebakaran.
Sikap heroik ini nyaris tanpa liputan kecuali sedikit media massa kecil di Inggris. Bayangkan bila bukan seorang anak muslim yang melakukannya, bisa dipastikan ia paling tidak akan muncul di acara Oprah. Dunia pun akan mengelu-elukannya sebagai pahlawan. Tapi karena faktanya yang berjasa adalah seorang Faris yang muslim, maka berita ini pun adem-ayem tak terdengar gaungnya. Biar Allah saja yang membalas kebaikan Faris dalam membantu teman kecilnya selamat dari api. Wallahu alam. (riafariana/dbs/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!