Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.737 views

Generasi Selfie Sasaran Kapitalisasi dan Sekularisasi

Sahabat VOA-Islam...

“Setiap detik, terdapat sekitar 700000 pencarian di Google, 695000 status baru di Facebook, 98000 status Twitter, 1500 tulisan blog, 600 lebih video diunggah ke Youtube, dan statistik mencengangkan lainnya” (Go-Globe.com).

Adalah “generasi milineal”, sebuah sebutan yang dialamatkan untuk mereka yang lahir di tahun ’80-an ke atas. Mereka adalah generasi dengan sederet ciri, diantaranya: akrab dengan gadget, memiliki akses internet setiap saat, berbagai akun media sosial dimiliki, mengidap FOMO (Fear Of Missing Out, perasaan takut ketinggalan informasi atau berita yang sebenarnya tidak bermanfaat dan tidak relevan dengan kebutuhan mereka), dan ciri lainnya yang juga menonjol yaitu gila selfie. Generasi milineal ini tidak lain adalah kalangan kaum muda.

Masa muda adalah selintas masa di sepenggal usia yang akan menjadi salah satu perkara untuk bahan bertanya. Masa  muda adalah masa ketika segala macam nikmat  berada dalam kondisi dan potensi yang paling kuat. Kelak di akhirat, Allah akan menuntut tanggung jawab tentang untuk apa masa muda setiap orang dipergunakan. Menjadi pertanyaan kita bersama, bagaimana nasib satu bangsa ketika sederet ciri-ciri di atas begitu menggejala di kalangan kaum mudanya? Ketika generasi dengan segenap potensi menjelma hanya menjadi generasi ahli selfie, maka inilah kondisi yang mengundang ancaman kapitalisasi dan sekularisasi.

Islam adalah Dien sempurna yang diturunkan oleh Yang Maha Sempurna. Melalui Rasulullah saw yang diutus-Nya, ajaran islam dibisyarahkan menjadi rahmat, tidak hanya untuk segenap manusia, tapi juga untuk seluruh alam semesta. Namun, adakah kini bisyarahkerahmatan islam merupakan satu kenyataan yang dapat kita temukan? Tidak, tidak kita temukan.

Pemuda muslim yang seharusnya menjadi pelopor perubahan, kini tidak lain adalah bagian dari generasi milineal itu sendiri. Mereka tidak luput dari gejala generasi selfie. Alih-alih sekadar mengenali tokoh-tokoh mulia shahabat-shahabiyat, mereka justru gandrung dan mengidolakan figur-figur selebriti. Adalah kaum muda  pula yang disibukan fenomena Lovers dan Haters, meramaikan pameran kehidupan pribadi dunia selebriti.

Jika tidak ada upaya penyelamatan, Era digitalisasi kini dapat menempatkan kaum muda dalam kepungan kekuatan kapitalisme dan sekulerisme. Abad informasi digital menghantam kaum muda dengan arus kencang kapitalisasi dan sekulerisasi, dua agenda yang nampaknya memang bersimbiosis. 

Akibat serius yang sangat mengkhawatirkan dari arus kapitalisasi dan sekularisasi digital  tersebut adalah: kaum muda muslim tidak lebih hanya menjadi seperti mesin ekonomi penghasil uang. Hal ini karena dengan statistik data pengguna internet dan media sosial yang mencapai ratusan juta meniscayakan transaksi perdagangan bebas secara massif tidak hanya terjadi secara langsung tetapi juga secara online.

Akibat tak kalah serius lainnya adalah lumpuhnya saraf berpikir dan idealisme kaum muda, serta membuat mereka terjauhkan dari Dienmereka. Bagaimana tidak? Kedudukan tsaqafah islam  sebagai ‘informassi mulia dan penting’ bagi generasi muda menjadi terpinggirkan karena tergantikan dengan nilai sekuler dan tsaqafah barat. Tsunami informasi ini juga menjadikan kedudukan ilmu yang bermanfaat tersejajarkan dengan gosip murahan, iklan produk dan informasi gaya hidup yang tidak berharga.

Menyadari bahwa kondisi seperti yang digambarkan di atas dapat menghantarkan kaum muda muslim pada terjadinya krisis identitas dan krisis iman, maka perlu dilakukan upaya tandingan. Salah satu wujud upaya itu digencarkan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). HTI secara intensif melakukan upaya “dakwah digital” pada kalangan muda demi mengarahkan perhatian terbesarnya pada kemuliaan islam dan kamaslahatan umat. Aktif berdakwah melalui berbagai kreasi strategi di era digital informasi, tak jarang HTI kemudian mengkopi-daratkan berbagai kalangan dalam berbagai forum-forum pencerahan.

Pada tanggal 7 Mei 2016, bertempat di Jogja Expo Center (JEC lantai 2) Yogyakarta Indonesia, diagendakan  divisi Muslimah HTI akan menyelenggarakan Konferensi Perempuan bertema “Pemuda Muslim : Pelopor Perubahan Hakiki”. Forum ini akan melibatkan kalangan tokoh, pengamat, pembuat kebijakan, aktivis pemuda dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan kota-kota besar sekitarnya, serta kalangan jurnalis muslimah dari berbagai media.

Diharapkan acara ini dapat meng-counter serangan kapitalisme dan sekulerisme yang menghantam hati dan pikiran anak-anak dan pemuda muslim. Dengan menyajikan pemahaman yang jelas tentang kepribadian islam yang wajib dikembangkan dalam diri anak-anak dan pemuda muslim, semoga fenomena generasi selfie yang terkepung arus kapitalisasi dan sekulerisasi dapat diredam. Alhasil, potensi generasi muda dapat terarahkan pada jalur yang mulia, yaitu menuju izzul islam wa al-muslimin.

 

Identitas Penulis

Nama   :  Umi Hani

Asal  :  Tegal Jawa Tengah

Status  : Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Pemerhati Remaja

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X