Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.960 views

Di Bawah Naungan Cinta

Oleh : Erwin P. Pratama

Cinta, awalnya adalah permainan dan akhirnya kesungguhan.

Dia tidak dapat dilukiskan, tetapi harus dialami agar diketahui.

Agama tidak menolaknya, syariat pun tidak melarangnya.

Dengan kata-kata itulah Ibnu Hazm rahimahullahu, sejarawan dan ahli fiqh kelahiran Cordoba-Spanyol, memulai karya monumentalnya yang masyhur di kala abad pertengahan, bahkan ramai diperbincangkan seantero zaman, Thauq Al-Hamamah; Di Bawah Naungan Cinta.

Berbagai tanya pun tertumpah, mengapa Ibnu Hazm rahimahullahu bisa begitu indah dalam melukiskan dan merangkai cinta menjadi syahdu, seakan hanyut menghayati setiap lompatan kata menuju kata, yang tersusun kalimat dan kesimpulan yang menawan dan bersahaja?

Sepertinya ini adalah jawabannya;

*Sepanjang hidupnya ia pernah jatuh cinta sebanyak tiga kali. Ya, tiga kali.*

Ia pernah merasakan saat dimana cinta bertepuk sebelah tangan hingga kehilangan orang yang dicintainya.

Saat istrinya meninggal dunia, ia mengalami dera sakit yang bertubi-tubi hingga membuatnya hilang ingatan selama beberapa waktu.

Ia menangis, bercucur air mata membasah pipi berbulan-bulan. Padahal katanya, dia adalah orang yang sulit mencucurkan air mata. Terlebih Ibnu Hazm rahimahullahu dikenal sebagai ulama tersohor di abad pertengahan. Ayahnya dikenal sebagai salah seorang menteri pada zaman Khalifah al-Manshur; terlampau susah membayangkannya menangis karena wanita. Kalau kita, mungkin pernah. Sering malah.

...Ibnu Hazm rahimahullahu dikenal sebagai ulama tersohor di abad pertengahan. Ia pernah merasakan saat dimana cinta bertepuk sebelah tangan hingga kehilangan orang yang dicintainya...

Dalam Thauqul Hamamah Ibnu Hazm rahimahullahu menulis;

"Demi Allah, hingga kini aku tidak pernah lagi merasa bahagia.

Setelah kepergiannya, kehidupan serasa tidak nyaman lagi.

Aku terus mengenangnya hingga tak lagi menemukan kebahagiaan selain dari dirinya.”

Ya, cinta memang buta, ia bisa menembus hati siapapun. Bagi sesiapa yang membukakan pintu untuk mempersilakannya masuk.

Tak terkecuali seorang ahli hadits, fiqih, tafsir dan theolog sekelas Ibnu Hazm rahimahullahu yang jatuh cinta saat usianya genap delapan belas tahun. Saat cindera jiwa masih rapuh, terombang ambing dalam warna-warni dunia, namun tetap kilau mengintan karena serpihan-serpihan cinta yang menancap di hati.

Siapapun yang membaca Thauq Al-Hamamah, pasti dibuat terhanyut; diam terpana, seolah tak mengenali sesosok Ibnu Hazm rahimahullahu sang penulis Al-Muhalla itu.

Ibnu Hazm al-Andalusi rahimahullahu, nisbat nama beliau atas tempat kelahirannya di Andalusia (sekarang Spanyol), pun kembali bernasihat: “Seandainya bukan karena keyakinan bahwa dunia ini adalah tempat ujian dan negeri kekeruhan, sedangkan surga adalah tempat peroleh ganjaran, kita akan berkata bahawa hubungan harmonis antara kekasih merupakan kebahagiaan tanpa kekeruhan, kegembiraan tanpa kesedihan, kesempurnaan cinta dan puncak harapan.”

“Aku telah merasakan kelezatan dengan aneka ragamnya", lanjut beliau, "Aku juga telah meraih keberuntungan dengan segala macamnya. Tidaklah kedekatan kepada penguasa, tidak juga wujud setelah ketiadaan, atau kembali ke pangkuan setelah bepergian jauh, dan tidak juga rasa aman setelah mengalami rasa takut, atau perolehan harta yang dimanfaatkan, tidaklah semua itu, seindah hubungan harmonis/asmara dengan kekasih/lawan jenis kita."

*Rahimakallah Ibnu Hazm.*

Sungguh salam takzim kami padamu ya guru, tak hanya fiqh ibadah dan muamalat, kau juga mengajari kami fiqh tentang cinta. Dengan sebenar-benar kecemasan agar cinta tak dipandang generasi penyimakmu sebatas perkara jatuhnya, pun bangunnya; menjadi istana megah, tinggi gapai surga. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 18/01/2025 09:04

ARI BP Rayakan Gencatan Senjata di Gaza