Tak sekali dua kali kegiatan Islam dilecehkan Dengan aksi pembubaran paksa Tak ada lagi rasa sungkan apalagi rasa salah Semua seakan sah di bawah titah
Apa jadinya umat tanpa penjaga
Apa jadinya negara tanpa agama
Saat agama dirampas haknya
Maka lahirlah "tuhan-tuhan berwujud manusia"
Seakan berkuasa dengan dunia
Lupa berpijak pada aturan Sang Pencipta
Inilah negeriku...
Negeri dimana dakwah disebut makar
Dan kemaksiatan disebut keberagaman
Hatiku berdarah
Batinku terkoyak
Terasa ruh ditarik secara paksa dari jasad
Ya Rabb...
Sudah sedemikian dalamkah kejahiliahan merasuki negeriku
Sudah sebegitu tumpulkah aqidah sehingga begitu mudah digadaikan
Apa yang akan kalian katakan di hari akhir nanti
Saat kaki kalian, tangan kalian, lisan kalian, dan kekuasaan kalian dimintai pertanggungjawaban oleh Allah
Kami hanyalah hamba yang merindu diatur dengan syariat Nya
Salahkah?
Bukankah kalian juga hamba
Dengan tujuan penciptaan yang sama
Mengapa lupa dengan jati diri kalian?
Maka semakin kuatlah keyakinan terpatri di hati ini
Tak akan pernah bergandengan kebenaran dan keburukan
Tidak akan bersama, ddakwah dan kemaksiatan
Sikap kalian sudah menunjukkan siapa diri kalian!
(riafariana/voa-islam.com)
Ilustrasi: Google