Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.938 views

Cita-cita dan Idealisme Remaja Islam

Oleh: Fathimah Salsabila Thahir

(Santri Ponpes Darul Bayan Citeureup, Kab. Sumedang)

Sejak usia dini, anak-anak diarahkan untuk mengenal berbagai profesi sebagai petunjuk cita-cita mereka. Cuma, ya gitu, kadang-kadang akhirnya justru cita-cita ‘klasik’ yang lagi dan lagi terbentuk dalam pemikiran mereka (contoh: dokter, artis, tentara, polisi, guru, dan sejenisnya), kemudian sampai mereka usia remaja pun ketidakjelasan cita-cita (baca: antara potensi/kemampuan dan cita-cita yang ingin diraih tidak nyambung) akhirnya terjadi.

Apalagi remaja yang jadi korban ‘idealisme’ ortu: si anak pengen A, ortu pengen B dan menjalani pendidikan akhirnya terpaksa, cita-cita pun nggak jelas pengen jadi apa. Dan hal ini diperparah dengan orientasi yang gaje (nggak jelas) yang selalu dikondisikan kepada remaja.

Seakan-akan remaja itu tidak boleh mikir yang berat-berat, terlarang untuk ngomongin yang serius dan malah diarahkan kalo kudu mikir yang having fun, gaul bebas, pacaran dan sejenisnya. Nah yang seperti itu justru tidak membina remaja untuk berpikir dewasa, bahkan mudah terpengaruh hal yang buruk, tidak punya prinsip hidup dan mikir yang enteng-enteng saja. Bahaya kan?!?

Seharusnya cita-cita yang kita kejar bukan semata untuk kekayaan dan popularitas tapi justru lebih terjaga dalam aktivitas yang positif dan tidak melanggar syara’. Sobat remaja, jangan sia-siakan masa remaja dengan hal-hal yang melalaikan dan malah menjauhkan diri kita dari Islam.  Rancang masa depanmu mulai sekarang. Tapi, jangan lupa untuk tetap dalam koridor Islam, baik itu cita-citamu begitu juga jalan menuju cita-citamu itu. Karena tujuan hidup sebenarnya dari seorang muslim adalah meraih ridha Allah  demi meraih surga-Nya.

Jadikan cita-cita kita agar berguna bagi umat, yang nantinya insya Allah akan menjadi jalan kebaikan bagi kita semua. Kita menginginkan  umat Islam kembali bangkit dengan para pemudanya yang sungguh-sungguh menuntut ilmu demi tercapainya cita-cita mereka agar berguna bagi kebangkitan Islam dan umatnya. Allah Swt. berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS ar-Ra’d [13]: 11)

Lebih keren lagi kalau kita memiliki idealisme. Tidak sekadar punya cita-cita. Kita harus memiliki dan bahkan mempertahankan idealisme yang kita punya. Tidak boleh luntur dan pudar. Ibarat batu karang di laut. Sekeras apapun terjangan gelombang, batu karang tetap tegar menantang. Tak gentar menghadapi berbagai godaan. Memang benar, kalau kita mencoba inisiatif bikin pengajian, bersikap kritis terhadap kondisi lingkungan kita, selalu saja jadi sasaran empuk cemoohan. Baru aktif di mesjid saja sudah banyak mulut-mulut usil. Baru sehari pakai kerudung—apalagi kalo sampe pakai jilbab—ke sekolah, udah banyak yang ngerecokin. Dibilangan “sok alim lah”, disebut “bau surga lah”. Prinsipnya, banyak halangan menuju idealis.

Tapi tidak usah bingung apalagi stress. Kondisi seperti ini tidak akan lama. Mereka pasti bosan sendiri. Kuat-kuatan saja. Karena sudah seharusnya kita bangga punya idealisme Islam. Sebab kita berjuang untuk Islam. Dan inilah idealisme yang memang sulit dikalahkan. Firman Allah Swt.:“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (QS. Fushilat [41]: 30)

Meskipun demikian, idealisme tidak muncul secara otomatis dalam diri kita. Namun butuh proses. Butuh upaya untuk membentuknya. itu sebabnya, diperlukan kekritisan dalam bersikap, mampu menangkap realitas kehidupan yang ada, menyikapinya dan memberikan solusi. Ghirah (semangat) Islam kita pun perlu ditumbuhkan. Selain itu, akrab dengan pemikiran-pemikiran Islam melalui berbagai kajian, dan mampu menerjemahkannya untuk menyelesaikan berbagai problem kehidupan. jadi, idealisme itu bukan impian, tapi sebuah kenyataan yang bisa diwujudkan. Artinya, kamu bakalan lebih keren lagi kalo tak sekadar punya cita-cita tetapi wajib punya idealisme Islam yang kuat sehingga cita-cita yang terwujud lebih mulia.

Oleh karena itu, Marilah kita bikin rancang kehidupan kita mulai sekarang juga. Tentukan segera cita-cita dan idealisme serta pastikan bahwa ridha dan surga Allah adalah tujuan hidup kita. Semangat! Allahu Akbar! [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X