Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.195 views

Hipokrit Facebook = Hipokrit Demokrasi?

Oleh: Rismayanti Nurjannah

 "Banned". Begitulah Facebook secara sepihak menghapus konten-konten yang menurutnya terlarang untuk ditampilkan. Bahkan ada yang sampai ditutup akunnya hingga batas waktu tertentu.  Ah, herannya kok hanya postingan-postingan tertentu saja yang mereka hapus, misal postingan tentang kaum LGBT. Akun dakwah pun tak luput jadi targetan mereka. Alasannya, mengandung unsur hate speech, katanya.

Sementara, di sisi lain postingan-postingan yang sangat gamblang menistakan agama tertentu, sebutlah Islam malah dibiarkan bebas berkeliaran di timeline. Wajar saja jika menuai kecaman dari kaum muslim. Karena Facebook sebagai media sosial harusnya "netral", bersikap fair kepada semua golongan. Pasalnya pengguna Facebook pun bukan kalangan tertentu saja.

“Banyak akun-akun Facebook bernuansa Islami diblokir tanpa alasan. Contoh, akun FPI bedah rumah hanya memuat isu bedah rumah dan akun pembela Rohingnya, tapi dihapus FB. Dibilangnya konten Anda mengandung tindakan kriminal,” kata Ali, koordinator unjuk rasa di depan kantor perwakilan Facebook (ragamlampung.com, 12/01/2018).

Sikap Facebook yang demikian jelas menunjukkan kepada siapa mereka berpihak dan ide apa yang hendak mereka usung. Otoritas yang dimiliki Facebook soal pemblokiran jelas berpengaruh besar dalam penyebaran ide-ide rusak di tengah-tengah masyarakat. Media sosial memang media yang paling efektif untuk menyebarkan pemahaman.

Paradoks Demokrasi

Katanya negara ini menganut kebebasan berpendapat. Bukankah kebebasan berpendapat itu sendiri tertuang dalam UU? Jika benar, Facebook rupanya telah mengkhianati UU yang berlaku. Ah sudahlah, kalau bahas soal khianat-mengkhianati tampaknya sudah jadi rahasia umum negeri ini. Tak peduli UU mana yang dilanggar, asal hati senang kantong tenang, tabrak saja yang penting sang tuan wuenak tenan. Begitulah kira-kira parodi di negeri ini.

Entahlah berapa banyak "ide demokrasi" yang dilanggar di negeri ini. Rasanya demokrasi hanya sekedar mantra guyonan saja yang dipakai kala dibutuhkan. Pun dengan para pengusungnya. Kita bisa melihat bagaimana kemunafikan mereka dalam mengejawantahkan demokrasi.

Lihat saja ketika Hamas menang Pemilu Palestina, AS pun menolak demokrasi. Sebab, hasilnya tak sesuai dengan kehendak AS. Pun dengan PBB, tak ada contoh nyata demokrasi di tubuhnya. Jika memang ada, kenapa sejak awal PBB berdiri, Barat memaksakan sistem "aristokrasi" dimana kewenangan hanya milik "The Big Five" (AS, Rusia, Perancis, Inggris, Cina)?

Demokrasi hipokrit? Ya. Karena pada faktanya memang demikian. Penuh dengan dualisme, berstandar ganda. Entah standar mana yang mereka gunakan. Selama ini kita hanya melihat wajah demokrasi yang sarat dengan kejanggalan. Lantas, wajah demokrasi yang sesungguhnya itu seperti apa? Apakah memang yang selama ini mereka tampilkan. Jika memang begitu faktanya, apakah masih pantas demokrasi dipertahankan sebagai sistem politik ketatanegaraan?

Tak perlu kita latah dengan peradaban Barat. Seolah-olah kita terkena sihir Huntington, kemudian dengan lantangnya kita meneriakkan "Islam sesuai dengan demokrasi" dan demokrasi seolah menjadi berkah yang harus ditakdiskan. Terlalu berlebihan, bahkan mungkin tidak perlu demikian. Kita justru perlu merenungi apa yang diungkapkan Aristoteles, yang  menyebut  bahwasanya demokrasi itu pemerintahan buruk, seperti tirani dan oligarkhi. 

Wallahu a'lam bi ash-shawab. (rf/voa-islam.com)

*Penulis adalah anggota komunitas Revowriter

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Smart Teen lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X