Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
Sistem hukum di Indonesia tidak mampu menyelesaikan persoalan dengan tuntas. Demikian penilaian Ustadz Abu Bakar Ba'asyir yang dimuat Suara Islam, edisi ke 82, tanggal 6-20 Shafar / 22 Januari- 5 Februari, dalam wawancara khusus dengan beliau seputar 100 hari pemerintahan Yudhoyono dan penegakkan syariat Islam di Indonesia.
Pemberantasan mafia hukum yang menjadi benalu dalam dunia peradilan Indonesia, menurut Amir Jama'ah Ansharut Tauhid ini, tidak akan pernah sukses. Kenapa? Karena sistem hukumnya tidak mendukung dan kemungkinan yang memiliki program masih terlibat dengan mafia hukum yang ada di dalamnya. Diakuinya, secara dhahir pemberantasan mafia hukum memang dilaksanakan namun hanya sekedar untuk menunjukkan sudah berbuat.
Dengan sistem hukum sekuler yang dianut Indonesia, para penguasa yang mengatur negara bukan karena ibadah. Tapi mengatur negara sekedar mencari dunia. Kalau selama mengatur negara bukan karena Allah dan bukan untuk mencari kesuksesan di akhirat, maka selamanya mengatur negara, mau tidak mau, dijadikan kepentingan dunianya.
Sistem hukum sekuler juga telah menyebabkan rusaknya akhlak. Dan ini terlihat dari perilaku korupsi yang dilakukan oleh para pejabat. Walaupun sudah didirikan Lembaga Pemberantasan Korupsi (KPK) namun korupsi juga masih terlihat jauh dari tuntas. Padahal sudah ada kepolisian dan kejaksaan yang juga berwenang dan bertanggungjawab mengatasi kejahatan tindak pidana korupsi.
Sistem hukum sekuler juga telah menyebabkan rusaknya akhlak. Dan ini terlihat dari perilaku korupsi yang dilakukan oleh para pejabat.
Sedangkan menurut ulama yang dicatat media Barat sebagai salah satu dari lima tokoh yang paling berpengaruh di dunia Islam saat ini, memperbaiki akhlak itu hanya bisa dengan syariat Islam. Pancasila tidak bisa menyelesaikan persoalan akhlak. Faham nasionalis, sosialis dan demokrasi juga tak mampu. Bahkan malah merusaknya. Jadi kalau ingin memperbaiki akhlak manusia harus dengan hukum dari yang menciptakan manusia, harus dengan hukum Islam.
Jadi kalau ingin memperbaiki akhlak manusia harus dengan hukum dari yang menciptakan manusia, harus dengan hukum Islam.
Nabi Muhammad SAW memperbaiki akhlak bangsa Arab yang seribu persen lebih rusak dari akhlak bangsa Indonesia, ternyata bisa selesai dengan memakai hukum Islam, bukan dengan ada-istiadat dan nasionalisme Arab, tetapi memakai syariat yang diturunkan Allah. karenanya yang bisa menyelesaikan dan menuntaskan persoalan negeri ini dengan mau kembali kepada hukum Islam.
(PurWD/voa-islam)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com