Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
18.533 views

Tundukan Akal Pikiranmu pada Hukum Allah Agar Tidak Konslet!

 

Oleh: Abdullah Protonema Al Islamy

 

Allah عَزَّ وَجَلَّmenciptakan manusia dengan sebaik baiknya bentuk. Dibandingkan dengan makhluk Allah عَزَّ وَجَلَّ yang lainya, manusia jauh lebih sempurna. Karena itu manusia di Jadikan Khalifatullah di muka bumi.

و اذ قال ربک للملئکة انی جاعل فی الارض خلیفة قالوا اتجعل فیها من ‏یفسد فیها و یسفک الدماء ونحن نسبح بحمدک

 ونقدس لک قال انی ‏اعلم ما لا تعلمون ‏ 

"Dan ingatlah ketika Tuhanmu berkata kepada para Malaikat: "Aku akan ‎menciptakan seorang khalifah di bumi". Para Malaikat berkata: "Apakah ‎Engkau akan menciptakan orang yang akan membuat kerusakan di dalamnya ‎dan mengalirkan darah, sementara kami selalu bertasbih dengan memuji-Mu ‎serta mengagungkan-Mu. Allah berkata: "Aku mengetahui apa yang tidak ‎kalian ketahui.‎" (Al Baqarah :30).

Diantara yang membedakan manusia dengan makhluk yang lainya adalah akal. Yah, manusia diberikan akal di dalam tubuhnya, otak untuk berfikir mencerna sehingga bisa memahami banyak hal dalam kehidupan. Sehingga bisa memilih mana yang benar dan salah. Hal ini di kabarkan oleh Allah,  keadaan ahli neraka yang tidak memakai akal pikiranya untuk mencari kebenaran.

Apa yang diucapkan oleh penduduk neraka? Atas sesal apa mereka meratap? Akal yang tidak dipakai dan pendengaran yang tidak dimanfaatkan. Allah  berfirman, menerangkan ratap sesal mereka:

وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ 

“Sekiranya kami mendengarkan atau menggunakan akal niscaya tidaklah kami termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.” (Al Mulk:10).

Al Hafizh Ibnu Katsir menjelaskan ucapan mereka, “Andai dahulu kami punya akal yang bermanfaat, andai kami mau mendengar kebenaran yang diturunkan Allah عَزَّ وَجَلَّ , pasti kami tidak akan kufur kepada Allah عَزَّ وَجَلَّ atau tertipu. Akan tetapi, kami tidak mempunyai pemahaman untuk tunduk pada ajaran-ajaran Rasul. Akan tetapi, kami tidak memiliki akal yang mengarahkan untuk mengikuti para Rasul”

Kedudukan Akal dalam Syariat

Dr Ibrahim Muhamad Bin Abdullah Al Buraikan dalam kitabnya Al-Madkhalu Lidirosati Islamiayyah ala Madzhabil Ahlussunah wal Jamaah beliau menerangkan kedudukan akal dalam pandangan syariat Islam. Hingga dua belas poin syariat Islam memberikan nilai dan urgentsi yang amat tinggi terhadap akal manusia.

Bahkan di dalam Al-Qur`an sendiri Allah عَزَّ وَجَلَّ banyak memuji orang yang menggunakan nalar dan pikiranya , karena untuk memahami wahyu, perintah dan larangan tentu saja butuh prasarana akal pikiran. Tanpa memakai akal pikiran kita tidak bisa memahami wahyu Allah عَزَّ وَجَلَّ .

Namun sebaliknya Allah عَزَّ وَجَلَّ juga banyak mencela umat manusia yang berlebihan dalam menuhankan akal. Bahkan Allah عَزَّ وَجَلَّ memasukan neraka bagi kaum yang tidak mau memakai akalnya untuk memahami dari hukum Allah عَزَّ وَجَلَّ. Serta mereka yang justru menyombongkan diri di hadapan wahyu karena merasa akalnya lebih canggih dari wahyu Allah عَزَّ وَجَلَّ .

Dr Abdurahman Az Zunaidi dalam kitab Manahij al Bahts Fil Aqidah Al Islamiyyah beliau mengatakan, “Di dalam Islam tidak ada yang namanya akan berdiri sendiri sejajar dengan wahyu Allah عَزَّ وَجَلَّ apalagi di atasnya. Karena akal adalah kemampuan yang di berikan oleh Allah عَزَّ وَجَلَّ kepada manusia agar ia menjadikannya petunjuk untuk mengetahui hal yang benar dan yang baik dalam kehidupan secara umum.”

Kapan Akal Seseorang Dinyatakan Sehat Secara Syariah?

Syaikhul islam Ibnu taimiyyah menjelaskan lima ushul agar akal ini di nyatakan sehat : 1) Akal yang sehat tidak pernah menetang syariah (2) Akal yang sehat selalu sejalan dengan Syariah (3) apa yang mereka sebut dengan akal (logika) yang menyalahi syariah adalah tidak benar (4) apa yang mereka sebut logika yang menetang ternyata bertentangan dengan nalar yang logis (5)apa yang mereka menjadikan sebagai landasan bagi ushul untuk mengenal sang pencipta ternyata tidak dapat menetapkanya, tetapi justru menafikanya. Hal ini di nukil dalam kitab Al Majmu tafsiri Syaikhil Ibnu Taimiyah, Syaikh Buraikan.

Sementara itu, Ibnu Qayyim mengatakan bahwa kaedah, “Apabila ada pertentangan antara akal dengan naql (wahyu) maka akal harus di dahulukan dan di menangkan akal maka dirinya adalah thagut.”

Mendahulukan akal daripada syariat adalah akar sekulerisme, jahiliyah modern yang berbuat melampaui batas hingga menjadi thagut di muka bumi, dari akar sekulerisme terbentuklah cabang-cabangnya, diantaranya demokrasi dan berhukum kepada undang- undang positif serta memisahkan urusan pengaturan negara dari agama..."

Dari keterangan para ulama sangatlah jelas bahwa akal yang sehat adalah yang mendukung dan mengajak kepada hidayah Allah عَزَّ وَجَلَّ dan membenarkan wahyu Allah عَزَّ وَجَلَّ . Sedangkan akal yang konslet adalah akal yang selalu menetang wahyu Allah عَزَّ وَجَلَّ

Wajib Tunduk 

Syaikh Abdul Qodir bin Abdul Aziz dalm kitab Al Umdah Fii I’daadil Uddah beliau mengatakan, “Dasar ini adalah konsekwensi dasar kedua Iktimal As syariah (Kesempurnaan syariah). Bila syariat sudah lengkap, mampu memenuhi kebutuhan manusia baik di dunia maupun akhirat maka seorang muslim tidak boleh memutuskan suatu perkara atau berani melakukkanya sebelum mengetahui hukum Allah عَزَّ وَجَلَّ dan Rasul tentang perkara tersebut, karena syariat Islam pasti memutuskan perkara tersebut Allah berfirman

يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا لا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللهِ وَ رَسُولِهِ وَ اتَّقُوا اللهَ إِنَّ اللهَ سَميعٌ عَليمٌ

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mendahului Allah dan Rasulnya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS Al Hujurat :1)

Ibnu Qayyim berkata, “Sumber dari segala fitnah adalah karena didahulukan akal daripada syariat, dan di dahulukanya hawanafsu dari pada syariat, dan di dahulukanya hawa nafsu dari pada dalil dalil syariah." (Kitab Ighatsatul Lahfan).

Abdul Qadir bin Abdul aziz mengatakan, “Mendahulukan akal daripada syariat adalah akar sekulerisme, jahiliyah modern yang berbuat melampaui batas hingga menjadi thagut di muka bumi, dari akar sekulerisme terbentuklah cabang-cabangnya, diantaranya demokrasi dan berhukum kepada undang- undang positif serta memisahkan urusan pengaturan negara dari agama. Ini semua terjadi karena dasar pemahanya yang mendahulukan akal rasio dari pada dalil dali syariah.” (Al Umdah Fii Idadil Uddah)

Maka siapapun yang ingin cara berfikirnya di anggap sehat maka pastikan harus sejalan dengan Syariah, sehingga memandang setiap perintah Allah adalah kebaikan. Dan bersungguh di dalamnya adalah sebuah cita cita.

Maka pastilah sebuah kesalahan dalam berfikir bila ada sebagian orang akhir zaman yang mengatakan bahwa terlalu rajin ibadah mengakibatkan pikiran konslet. Sungguh ini adalah sebuah statmen yang menyesatkan. Karena sesungguhnya justru mereka yang tidak mau menundukan diri dan akal mereka di hadapan hukum Allah lah yang di nyatakan dholalah dan konslet. Wallahu 'alam bish Shawab.*

Mendahulukan akal daripada syariat adalah akar sekulerisme, jahiliyah modern yang berbuat melampaui batas hingga menjadi thagut di muka bumi, dari akar sekulerisme terbentuklah cabang-cabangnya, diantaranya demokrasi dan berhukum kepada undang- undang positif serta memisahkan urusan pengaturan negara dari agama.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tsaqofah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X