Rabu, 19 Ramadhan 1446 H / 19 Maret 2025 12:16 wib
141 views
Kalau Ada Mushaf, Kenapa Ngaji dari Ponsel?
Oleh: Badrul Tamam
Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.
Seseorang bertanya kepada Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafidzahullah tentang kebiasaannya membaca Al-Qur’an dari ponsel saat berada di masjid di waktu pagi. Akunya, di ponselnya telah terinstal program al-Qur’an al-Karim lengkap. Pertanyaannya, apakah wajib dalam kondisi suci saat membaca Al-Qur’an dari ponsel?
Jawaban beliau tidak langsung tertuju kepada hukum bersuci saat baca Al-Qur’an dari ponsel. Tapi beliau beri perhatian kepada kebiasaan orang zaman sekarang yang lebih suka baca al-Qur'an dari ponsel. Sampaipun saat mereka di masjid. Padahal di masjid banyak tersedia mushaf (kertas) Al-Qur’an.
فلا حاجة للقراءة من الجوال
“Tidak perlu baca al-Qur'an dari ponsel,” tutur Syaikh.
Tetapi, tambah beliau, jika ada orang ngaji dari ponsel, “kami tidak menilai bahwa orang itu pegang mushaf”.
Adapun muhsaf, tidak boleh menyentuhnya kecuali orang yang suci. Sebagaimana disebutkan dalam hadits, “tidak boleh menyentuh mushaf kecuali orang yang suci.” Adapun ponsel atau handphone atau smart phone tidak disebut sebagai mushaf.
Inti jawaban beliau, siapa yang membaca al-Qur'an dari ponselnya maka tidak harus dalam kondisi punya wudhu’ saat menyentuhnya atau menggeser layarnya. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!