Prof. Didin Hafidhuddin: Rasulullah Diutus Sebagai Guru

BOGOR (voa-islam.com) - Dalam Seminar Pendidikan Islam Internasional, Prof Didin Hafidhuddin menjelaskan bahwa Rasulullah diutus sebagai guru.

“Karena itu ayat pertama yang turun yaitu tentang pendidikan,” terang Prof Didin di Universitas Ibn Khaldun di Bogor Selasa (10/11) yang lalu.

Ketua Pascasarjana UIKA ini juga menjelaskan bahwa pendidikan harus bersifat holistik. Membina emosi dan akal pribadi Muslim sebagai hamba Allah. Tujuan pendidikan Islam seperti yang dirumuskan di Mekah (1977) adalah menjadikan orang menjadi baik (shaleh).

Selain itu pendidikan juga harus memperkuat identitas Islam. Memperkuat akhlak Islam

Selain itu pendidikan juga harus memperkuat identitas Islam. Memperkuat akhlak Islam.

Dalam pendidikan Islam juga tidak ada dikotomi pendidikan umum dan pendidikan Islam.

“Tidak ada sekulerisasi. UIKA tahun 80-an telah memulai Islamisasi. Islamisasi sains waktu itu,” terang Prof Didin.

Selain itu, pendidikan juga harus dapat menguatkan sikap mental. Sehingga ia dapat menjawab tantangan zaman. Al Quran telah mengenalkan konsep globalisasi sejak ribuan tahun lalu.

“Pendidikan harus menjawab tantangan ,”tegas Prof Didin. [nh/sharia]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Ulama Bicara lainnya:

• Qurban dan Pendidkan Tauhid Keluarga
• Ini Biografi Singkat Sosok Ketua Umum MUI yang Baru
• Menggugat Mazhab Kekuasaan dalam Fikih Kebhinekaan Versi Islam Nusantara
• Tragedi Tolikara dan Persaingan Islam-Kristen
• Sikap Ulama Jatim terhadap Pembakaran Masjid dan Penyerangan Kepada Muslim di Tolikara
• Syiah akan Menjadi Bom Waktu Di tengah-tengah Kita
• Jangankan Islam, Nasrani pun Menolak Pernikahan Sesama Jenis
• (Beralasan) Tidak Tahu Ada yang Mengharamkan Qiraat Langgam Jawa, Itu Basi!