Rabu, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 20 Maret 2013 07:55 wib
15.997 views
Terkutuk Rezim Kristen Barat Menghancurkan Irak
Bagdad (voa-islam.com) Terkutuklah rezim Kristen Barat yang telah membuat kehancuran total Irak. Ratusan ribu rakyat Irak tewas. Ratusan ribu laiannya mengalami luka-luka. Jutaan lainnya berdiaspora. Meninggalkan negaranya akibat perang. Sekarang Irak mewarisi kondisi yang sangat tidak stabil. Perang tidak pernah berhenti.
Tidak pernah ada dalam sejarah kekejaman menyamai seperti yang dilakukan oleh rezim Kristen Barat terhadap kaum Muslimin. Mulut mereka meneriakkan kasih, tetapi hati mereka lebih jahat dibandingkan dengan iblis sekalipun.
Mereka tidak peduli dengan segala penderitaan yang dialami rakyat Irak. Mereka mengobarkan perang dengan menggunakan seluruh kekuatan militer dan segala jenis senjata mereka miliki, membuat seluruh kehidupan rakyat luluh lantak.
Sejak Presiden Amerika Serikat George Walker Bush, senior dan junior, memproklamirkan perang terhadap Irak. Dengan tuduhan palsu. Semua hanyalah rekaan belaka. Tujuannya hanya satu menghancurkan Irak secara total. Karena Islam. Tidak peduli berapa harga yang harus di bayar.
Amerika Serikat dengan seluruh kemampuan armada militer dan menggunakan seluruh jenis senjata yang dimilikinya menguasi Irak. Dengan armada militernya, termasuk kapal induk Amerika yang berderet di Teluk, akhirnya menyudahi Saddam Husien.
Presiden Amerika Serikat George W.Bush, pada 19 Maret 2003, memerintahkan invasi (menyerang) Irak dengan kekuatan militernya. Siang malam pesawat tempur Amerika Serikat menghujani kota Bagdad dengan berbagai macam rudal, dan didukung serangan dari kapal induk, yang menggunakan rudal jelajah Tomhawk.
Sesudah pesawat tempur dan serangan dari kapal induk menghancurkan kota Bagdad, Amerika Serikat melancarkan serangan darat, dan menggunakan 200 ribu pasukan tempur dari pasukan koalisi masuk ke kota Bagdad, dan menghancurkan kota itu, sampai ke seluruh wilayah Irak. Tidak peduli banyaknya jatuhnya korban.
Tindakan terkutuk rezim Kristen Barat itu, sangatlah biadab dan menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan. Betapa banyaknya korban rakyat sipil, yang tidka berdosa. Seluruhnya rakyat Irak kehilangan kehidupan mereka, dan mereka hancur lebur, dan bukan hanya ekonomi, dan infrastruktur negara, tetapi nilai-nilai kemanusiaan mereka ikut hancur.
Amerika Serikat yang menjadi represanti rezim terkutuk Kristen itu, dan dikomandoi oleh Georg Bush dengan sangat lantang, meneriakkan bahwa perang melawan Irak, tak lain adalah perang yang dia sebut sebagai : "Crusade" (perang salib).
Perang salib diabad modern. Di mana seluruh kekuatan militer Barat menggempur habis Irak, dan masih belum puas dengan semua itu. Sekarang mereka menciptakan perang sipil, dan perang antara kelompok Sunni dan Syiah.
Sekarang Amerika Serikat mengadu domba antara kelompok Syiah dan Sunni. Konflik antara Syiah dan Sunni tidak pernah terjadi selama pemerintahan Saddam Husien. Karena, Saddam mengakomodasi kedua kelompok itu secara adil.
Tetapi, pasukan Amerika Serikat dan Sekutunya, yang menjadi kekuatan salibis (kristen) di abad modern ini, tak berhasil melemahkan kekuatan Muslim Irak, dan mereka bertempur melawan kekuatan Kristen Barat, yang berusaha menghancurkan kehidupan rakyat Irak secara total.
Kristen Barat gagal menghancurkan rakyat Irak, dan justeru sekarang dari Iraklah tumbuh-tumbuh perlawanan terhadap rezim Kristen Barat, yang sangat kolonialistis (menjajah) terhadap dunia Islam.
Rezim Kristen Barat selalu meneriakkan slogan kosong dari mulut mereka, seakan mereka dunia yang penuh dengan belas-kasihan terhadap kemanusiaan, tetapi sejatinya mereka para penjajah yang berhati iblis.
Mereka akan terus mengobarkan perang dan kekerasan di seluruh dunia, terutama dunia Islam. Karena itu, menjadi kewajiban kekuatan Islam memotong tangan-tangan mereka yang sangat kejam itu. Agar dunia menjadi aman dan damai. af/h
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!