Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
15.440 views

Mengapa Jenazah Terpidana Mati Kasus Narkoba Tidak Dipamerkan seperti Kasus 'Teroris'?

JAKARTA (voa-islam.com) - Enam terpidana mati kasus narkoba telah dieksekusi pada 18 Januari 2015 pukul 00.00 WIB. Terbagi menjadi dua lokasi. Lima di antaranya dilakukan di Nusa Kambangan dan satu lagi di Boyolali.

Keenam terpidana mati itu adalah: Namaona Denis (48) WN Malawi (laki-laki), Marco Archer Cardodo Moreira (52) WN Brasil, Daniel Enemuo (38) WN Nigeria, Ang Kiem Soei alias Tommi Wijaya (62) WNI, Tran Thi Bich Hanh (37) WN Vietnam, Rani Andriani (WNI) kelahiran Cianjur.

Eksekusi dilakukan secara rahasia, bahkan tak ada yang bisa menyaksikan kecuali yang terkait. Sedangkan tata cara pelaksanaan hukuman mati atau terpidana mati diatur dalam Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturan lainnya, yaitu UU No 2/PNPS/1964, tentang tata cara pelaksanaan pidana mati yang dijatuhkan oleh pengadilan di lingkungan peradilan umum dan militer.

 

Mana Foto Jenazah Terpidana Mati Kasus Narkoba?

Mungkin bagi masyarakat awam, pelaksanaan eksekusi terpidana mati kasus narkoba sudah sesuai prosedur, sehingga setelah selesai semua, seakan-akan biasa saja. Akan tetapi, masyarakat lupa, bahwa eksekusi terpidana mati itu bukan ini saja, tapi sebelumnya sudah dilaksanakan.

Diantaranya adalah eksekusi mati terpidana Bom Bali 1, dan ekseskusi mati tanpa peradilan yakni tembak mati di lapangan karena alasan terduga teroris. Lalu apa yang terlihat beda dari kasus ini?

Yah, pengamat kriminolog Mustofa B.Nahrawardaya dengan sangat jeli dan cerdas, melihat ada sesuatu yang berbeda dalam penanganan kasus eksekusi ini. Padahal, secara Undang-Undang tidak ada yang membedakan, tapi mengapa dalam menangani kasus ini berbeda? Lalu apa perbedaanya?

Tokoh Muhammadiyah yang pernah nyalon jadi caleg PKS ini, melalui akun resmi Facebook beliau menuliskan “Kenapa Foto Jenazah Terpidana Mati Kasus narkoba TIDAK DI PAMERKAN seperti foto jenasah terduga teroris? Ada yang tahu?

Sontak saja berbagai komen pun bermunculan ada yang pro dan kontra. Namun terlepas dari itu semua, bagi para aktivis Islam dan pembela Islam jelas bisa melihat gelagat yang dimainkan pemerintah.

Di mana penyebaran foto eksekusi mati para terduga teroris ini, sebagai penghinaan atas Mujahid Islam, dan sebuah tindakan ketidakadilan, atau bisa jadi itu adalah sebuah pelanggaran hukum para eksekutor, kalau memang aturannya tidak ada untuk di ihatkan, mengapa harus ditunjukan pula? Bukankah berarti itu sebuah pelanggaran karena jelas menunjukan foto bukanlah sebuah prosedur untuk itu? Semua telah tahu jawabannya. [protonema/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X