Selasa, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 11 Agutus 2015 06:36 wib
4.521 views
Junta Militer Mesir Menghukum Mati 10 Tokoh al-Qaidah
CAIRO (voa-islam.com) - Mesir menunda lagi putusannya di pengadilan bagi saudara dari pemimpin Al-Qaeda, tapi menghukum mati terhadap 10 terdakwa al-Qaedah, karena membentuk "kelompok teroris", kata seorang pejabat pengadilan, Senin, 10/8/2015.
Putusan pegadilan yang menunda hukuman mati terhadap Mohamed al-Zawahiri, yang kakaknya Ayman al-Zawahiri pemimpin al-Qaedah , ditunda sampai 27 September.
Zawahiri ditangkap pada bulan Agustus 2013, ditengah berlangsungnya kampanye penindasan terhadap ekstremisme oleh junta militer yang menggulingkan Presiden Mohamad Morsi.
Zawahiri dan 67 terdakwa lainnya yang dituduh membentuk "kelompok teroris yang terkait dengan al-Qaeda" dan merencanakan serangan terhadap instalasi pemerintah, aparat keamanan dan minoritas Kristen Mesir, tapi semua tuduhan itu dibantah oleh pengacaranya.
Namun, 10 orang yang diadili dijatuhi hukuman mati , karena dituduh "bergabung dengan kelompok teroris, menghasut pembunuhan polisi dan tentara dan menyerang polisi dan gedung-gedung pemerintah," kata pejabat pengadilan, Senin..
Hakim yang memutuskan hukuman mati akan berkonsultasi Mufti al-Azhar, yang akan memberikan kata akhir sesuai dengan hukum Islam.
Zawahiri yang merupakan saudara dari pemimpin al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri secara khusus dituduh telah membentuk kelompok, mempersenjatai anggotanya dan mengatur pelatihan dalam pembuatan dan penggunaan bahan peledak. Anggota kelompok itu diduga dilatih di kamp-kamp rahasia di distrik Kairo dan di Delta Nil, utara ibukota.
Lima puluh dua terdakwa termasuk Zawahiri berada di tahanan sementara 13 yang lain diadili in absentia. Tiga terakhir dihukum mati, satu dilaporkan dalam tahanan. Sebuah putusan telah pada tanggal 1 Agustus, tetapi juga ditunda untuk memungkinkan pertimbangan lebih lanjut.
Mesir di bawah al-Sisi terus melakukan kekejian dan kejahatan kemanusiaan, bukan hanya membunuh para pendukung Mursi di jalan-jalan, tetapi juga di penjara-penjara. Puluban ribu pendukung Mursi di penjara, dan mereka menghadapi siksaan yang sangat luar biasa.
Tindakan junta Ini akan menghadapi konsekwensi pembalasan dan akan menimbulkan kekacauan di Mesir Sejauh ini junta meiliter menolak mediasi dari berbagai negara yang ingin mengakhiri permusuhan antara Ikhwann dengan pemerintahan al-Sisi. (sasa/voa-islam.com).
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!