Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.187 views

Perdana Menteri Jerman Angela Merkel Mengecam Keras Aksi Menyerang Imigran

BERLIN (voa-islam.com) - Di Jerman berlangsung aksi demonstrasi yang menolak imigran yang mencari suaka di berbagai negara Eropa. Sekarang hampir 1.000.000 imigran dari berbagai negara, terutama wilayah konflik -perang, seperrti Syria, Irak, Libya, Somalia, dan sejumlah negara lainnya, pergi ke berbagai negera Eropa mencari suaka.

Dibagian lain, Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengecam unjuk rasa dengan kekerasan di luar sebuah rumah pencari suaka sebagai suatu tindakan yang memalukan. Milisi kelompok kanan melempar botol dan mercon dalam unjuk rasa yang berlangsung berhari-hari menentang tempat perlindungan pengungsi di kota Heidenau di timur.

Lebih 30 perwira polisi dilaporkan cedera karena kejadian tersebut. Juru bicara kanselir mengatakan cara kelompok ekstremis sayap kanan dan neo-Nazi berusaha menyebarkan kebencian adalah memuakkan. Pemerintah Jerman memperkirakan sampai sekitar delapan 800.000 mencari susaka di Jerman tahun ini.

Negara tersebut mendesak rekan-rekannya sesama anggota Uni Eropa untuk memberikan lebih banyak bantuan. Kanselir Merkel dijadwalkan akan membicarakan masalah ini dengan Presiden Prancis Francois Hollande hari Senin (24 Agustus).

Jerman menghadapi gelombang migrasi dari Suriah dan Balkan.

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Antonio Guterres mengatakan seharusnya lebih banyak negara di Eropa yang turut menanggung beban. "Untuk jangka panjang tidak akan mungkin bertahan bahwa hanya dua negara Uni Eropa, Jerman dan Swedia, yang menanggung sebagian besar pengungsi," katanya kepada koran Jerman Die Welt beberapa waktu lalu.

Lebih dari empat juta penduduk Suriah telah meninggalkan negara itu untuk lari dari konflik bersenjata yang terjadi di negara mereka, demikian menurut PBB. Jumlah ini mencapai seperenam dari seluruh penduduk negeri itu sebelum terjadinya konflik.

Lonjakan terjadi pada jumlah orang yang melintasi perbatasan Turki hingga total satu juta orang hanya dalam sepuluh bulan. Sementara itu lebih dari tujuh juta harus meninggalkan tempat tinggal mereka sejak terjadinya konflik bulan Maret 2011.

Kepala Badan PBB yang mengurusi pengungsi, Antonio Guterres, menyebutnya 'krisis kemanusiaan terburuk pada generasi kita', sebagai yang terbesar yang berasal dari satu konflik di satu negara dalam seperempat abad terakhir.Ini adalah drama kemanusiaan. Ini situasi yang buruk tapi menjadi sesuatu yang Eropa diminta untuk sepenuhnya menjalankan tanggung jawab mereka.

Drama kemanusiaan

Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menyatakan Turki saat ini menjadi tempat penampungan terbesar pengungsi Suriah -sebanyak 1,8 juta jiwa- dan dilaporkan sedang bersiap menghadapi gelombang masuk baru sesudah konflik meningkat di dekat perbatasan kedua negara.

Sebanyak 1,2 juta orang mengungsi ke Lebanon dan sebanyak 629.000 ke Yordania. Banyak pula yang mencoba menggunakan perahu menyebrang ke Eropa. Sekitar sepertiga dari 137.000 pengungsi yang melintasi Laut Tengah pada semester pertama 2015 berasal dari Suriah. Secara keseluruhan, sebanyak 270.000 orang Suriah mencari suaka di Eropa.

 

anak anak suriah
Krisis Suriah ini adalah 'krisis kemanusiaan terbesar generasi kita', menurut UNHCR.

Guterres menyatakan  bahwa Eropa membutuhkan bantuan karena krisis yang memburuk ini. "Kami putus asa karena tak tahu apa yang harus dilakukan dengan lebih banyak lagi orang-orang sipil yang mempertaruhkan hidup mereka untuk datang kemari," katanya.

"Ini adalah drama kemanusiaan. Ini situasi yang buruk tapi menjadi sesuatu yang Eropa diminta untuk sepenuhnya menjalankan tanggung jawab mereka."

UNHCR menyatakan jika penduduk Suriah terus mengungsi dengan kecepatan konstan, maka diharapkan jumlah pengungsi di negara sekitar mereka akan mencapai 4,27 juta di akhir 2015.

Lembaga ini telah menerima kurang dari seperempat dari US$5,5 miliar (sekitar Rp73 triliun) yang mereka butuhkan untuk menolong pengungsi Suriah dan negara-negara yang menampung mereka.

Imigran yang sekarang mengalir secara bergelombang ke daratan Eropa, hanya dampak dari perang yang di wilayah negara-negara Islam, mereka harus menanggung atas segala kebijakan dan tindakan yang mereka lakukan. Perang yang mereka sulut, akhirnya melahirkan generasi imigran yang sekarang menyerbu daratan Eropa. (dita/aby/voa-islam.com)

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X