Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.960 views

Para Penakluk Ahzab dalam Lintasan Sejarah (bagian-1)

Oleh: Muntaha Bulqini

Sahabat VOA-Islam...

Seorang panglima yang brilian adalah dia yang bisa menggunakan taktik atau senjata baru dalam peperangan. Khandaq / parit merupakan taktik atau senjata baru kedua yang digunakan Rasulullah saw  untuk berperang setelah taktik “barisan berlapis” dalam perang Badar. Ide penggalian parit / khandaq itu berasal dari Salman Al-Farisi, dialah penakluk Ahzab pertama sehingga Rasulullah  memberikan pujian pada Salman, “Salman adalah dari kami, golongan ahli bait,” untuk memotivasi lahirnya ide-ide yang bermanfaat, memuji mereka yang beramal bagi kemajuan umat dan mengikis fanatisme golongan.

Penakluk Ahzab kedua yaitu Shafiyyah binti Abdul Muthalib, bibi Rasulullah saw, yang berhasil membunuh intelijen Yahudi dengan sepotong tiang kayu. Ketika si Yahudi mengitari  rumah-rumah penampungan kaum wanita dan anak-anak. Kejadian itu membuat komunitas Yahudi berpikir bahwa Madinah memiliki penjaga-penjaga yang gagah berani dan sulit untuk ditembus. Setelah itu, umat Islam lepas dari ancaman bahaya yang hendak menimpa mereka.

Perang Ahzab termasuk perang urat syaraf yang lebih banyak mengandalkan propaganda. Untuk masalah ini Allah telah mempersiapkan seorang penakluk Ahzab dari kabilah Ghathafan, Nu’aim bin Mas’ud. Dia menemui nabi untuk memberitahu perihal keislamannya yang tidak diketahui oleh kaumnya. Setelah mendengar pengakuan Nu’aim, Rasulullah berkata padanya, “Sesungguhnya engkau hanya seorang diri, untuk itu cerai beraikan kesatuan mereka semampu kalian untuk membantu kami, karena perang adalah tipu daya.”

Penakluk Ahzab keempat yaitu sosok intelijen muslim yang selalu dipercaya Rasulullah, Hudzaifah bin Al-Yaman. Rasulullah bersabda, “Siapa di antara kalian yang berani menjadi mata-mata untuk melaporkan musuh, niscaya ia selalu bersamaku di hari kiamat nanti?” Tidak ada seorangpun dari kami yang bersedia menyanggupi tawaran Rasulullah. Beliau kembali mengulangi sabdanya sampai tiga kali. Namun tidak ada yang sanggup melakukannya kemudian Rasulullah bersabda, “ Wahai Hudzaifah berdirilah kamu! Berangkatlah untuk memata-matai musuh.” (HR. Muslim).

Sedangkan cobaan, kesukaran dan kesulitan, bagi orang-orang Mukmin, semakin menambahkan keimanan mereka

 

Perang Dramatis

Itulah para penakluk Ahzab yang telah dipilih Allah untuk membela Allah dan Rasul-Nya, menegakkan Dienul Islam. Mereka adalah umat pilihan yang sedang diuji keimanannya melalui serangkaian peperangan. Mahmud Syeit Khaththab dalam Rasulullah Sang Panglima, mengisahkan bahwa Rasulullah memimpin 3000  umat Islam untuk melawan 10.000 tentara Ahzab di bawah komando Abu Sufyan bin Harb bin Umayyah yang terdiri dari 4000 tentara musyrikin Quraisy dan 6000 tentara aliansi dari Bani Sulaim, Asad, Fizarah, Asyja’, dan Ghathafan.

Sebuah peperangan yang sangat dramatis, awal dan akhirnya berisi hal-hal yang sangat sulit dan dahsyat, sehingga Allah perlu memberikan catatan khusus dalam firmannya yaitu surat Al-Ahzab. “(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu dan ketika tidak tetap lagi penglihatanmu dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka. Di situlah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang dahsyat.” (Al-Ahzab: 10-11).

Bagaimana tidak dramatis? Umat Islam hanya tiga ribu dikepung oleh sepuluh ribu pasukan sekutu selama satu bulan. Ditambah dengan cuaca dingin dan badai topan yang sebenarnya Allah kirimkan untuk membantu umat Muhammad saw. Situasi  sulit itu akhirnya membelah umat dalam 2 golongan: Mukmin dan Munafiq. Mu’attib bin Qusyair  melontarkan kemunafikannya, “Muhammad telah menjanjikan bahwa kita akan menikmati gudang-gudang kekayaan Kisra dan kaisar Heraklius. Sementara (di saat sekarang ini) untuk buang air besar saja tidak ada satupun dari kita yang berani pergi melakukannya.” (Shoheh Tafsir Ibnu Katsir, Syeikh Shafiurrahman Al-Mubarakfuri, Juz 21, 241).

Sedangkan cobaan, kesukaran dan kesulitan, bagi orang-orang Mukmin, semakin menambahkan keimanan mereka. Buktinya Allah memuji para penakluk Ahzab dengan dua hal: Mati syahid  atau menunggu datangnya syahid. “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati janji apa yang telah mereka janjikan kepada Allah, maka di antara mereka ada yang gugur dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak mengubah ( janjinya).” (Al-Ahzab: 23). [syahid/voa-islam.com]

Bersambung...

Rep: RF

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X