Sabtu, 23 Jumadil Awwal 1446 H / 26 September 2015 10:00 wib
14.280 views
Polisi Thailand Menangkap Pelaku Utama Pemboman di Bangkok
BANGKOK (voa-islam.com) – Polisi Thailand telah menangkap seoran pria, dan pria yang berada dalam tahanan polisi di Thailand, sejak 29 Agustus, diidentifikasi sebagai tersangka utama dalam pemboman yang menewaskan 20 orang di Bangkok Erawan Shrine bulan lalu, polisi Thailand, Jumat, 25/9/2019.
Pria itu mengaku sebagai pelaku pemboman, dan ia terlihat di video menggunakan kemeja kuning, kata juru bicara kepolisian nasional Thailand Prawut Thavornsiri kepada wartawan, Jum'at.
Polisi menggunakan gambar yang dihasilkan dari penjejakan baru untuk mengkonfirmasi mereka, dan menetapkan memiliki orang yang bertanggung jawab atas pengeboman itu, kata juru bicara itu. Gambar menunjukkan tersangka berjalan ke toilet dan mengganti pakaian sebelum ia berjalan keluar.
"Dia mengakui bahwa pria di foto itu dia, dan masing-masing dari orang-orang yang ditangkap semua memiliki hubungan satu dan lainnya. Dan akhirnya dia mengakui itu semua," tambbah Prawut.
Polisi mengatakan mereka yakin bahwa orang - yang pergi dengan beberapa nama termasuk Adem Karadak - melakukan pemboman yang juga melukai lebih dari 100 orang.
Polisi pada hari Sabtu akan mengambil Karadak dan Yusufu Meirailee - yang ditangkap awal bulan ini - ke TKP di Kuil Erawan.
Dua orang tersangka ini akan pergi ke stasiun kereta api Hua Lumphong, di mana mereka diduga bertemu untuk menukar ransel berisi bom. Mereka juga akan diklarifikasi ke tempat di mana mereka diduga membuang ponsel yang digunakan meledakkan bom itu, kata pihak berwenang Thailand.
Hari Jumat pengadilan militer Thailand mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi 17 orang, tiga di antaranya dengan nama anonim untuk pertama kalinya sebagai anggota jaringan yang bertanggung jawab atas pemboman di kuil itu.
Dua dari tersangka - Ali Noor dan Manu Muhammad Ismail - diduga membeli kartu SIM yang digunakan dalam memicu bom.
Seorang pria lain diyakini tersangka yang meledakkan bom kedua di dermaga. Peledakan bom yang jatuh ke dalam air dan tidak melukai siapa pun.
Mereka akan menghadapi tuduhan pembunuhan berencana dan bersama-sama membuat bom yang mengakibatkan kematian, luka-luka dan kerugian harta benda. Jika terbukti bersalah, mereka bisa menghadapi hukuman mati, kata Prawut.
Kuil, di persimpangan yang ramai di dekat pusat perbelanjaan besar, adalah pusat para wisatawan di Bangkok. Sedikitnya tujuh orang dari negara-negara Asia lainnya dilaporkan berada di antara orang mati serta satu warga Inggris. Kuil Budha ini sangat populer di kalangan umat Buddha, serta kalangna Hindu dan Sikh, terutama masyarakat India Thailand.
Thailand yang mayoritas penduduknya Budha itu, pemerintahnya juga melakukann kejahatan terhadap Muslim Thailand, terutama di Thailand Selatan atau Pattani. Ribuan korban dari kalangna Muslim yangn tewas akibat tindakan militer Thailand.
Tetangganya, Myanmar lebih kejam lagi terhadap Muslim Rohingya, mereka dibakar, dibunuh, dan dihancurkan, sehingga mereka meninggalkan negaranya. (sasa/aby/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!