Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.364 views

Pakistan dalam Bayang-Bayang AS dan Cina

Oleh: Umar Syarifudin

Penguasa Pakistan masih mengadopsi kebijakan bahwa kekuatan Pakistan bisa optimal jika ‘bergantung’ dengan kekuatan asing. Padahal Pakistan cukup menderita di bawah tekanan AS dan aliansi yang dibangunnya. Intelijen AS melakukan kekacauan di Pakistan dengan berbagai operasi bendera palsu, pemboman dan pembunuhan untuk mencapai tujuan regional AS. AS masih melakukan eksploitasi angkatan bersenjata Pakistan dalam operasi untuk mengamankan tentara AS dari perlawanan pemberontak Taliban Afghanistan.

Aliansi yang terjalin antara Pakistan dengan AS yang telah berlangsung puluhan tahun hanya melemahkan Pakistan. AS sebagai negara kolonialis yang tidak dapat dipercaya, yang memiliki organisasi menakutkan terbesar dan paling didanai di dunia, CIA. Operasi Intelijen digunakan AS dalam mengamankan penyelesaian politik di Afghanistan untuk memberikan perlindungan bagi kehadiran AS yang terus berlanjut. Dan hubungan ‘kemitraan’ dengan AS telah menyebabkan Pakistan mengamankan keberadaan AS di Afghanistan, di saat yang sama AS memaksimalkan peran India di Afghanistan dan mendukung agresi brutal terhadap kaum Muslim pendudukan Kashmir.

Rezim Pakistan bersekutu dengan kekuatan asing selain AS untuk menemukan solusi alternatif, tentunya ini bukan merupakan solusi. Cina masih memusuhi kaum muslim Turkistan Timur, mencegah mereka menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, memasuki Masjid dan memelihara jenggo, bahkan memberi nama Islami. Cina secara politis mendukung proyek-proyek kolonialis dengan kekuatan-kekuatan besar lainnya di seluruh Dunia Muslim.

Secara politik, ekonomi dan militer Cina masih menjadi pendukung rezim Myanmar termasuk saat membantai Muslim Rohingya. Sedangkan China-Pakistan Economic Corridor (CPEC) telah menenggelamkan Pakistan dengan utang luar biasa berbasis bunga, menambah hutangnya yang besar kepada kekuatan dan institusi kolonial yang baru selain AS. CPEC telah menetapkan kepemilikan sumber daya utama China, melalui CPEC, rezim Pakistan mengalami ketergantungan pada impor dan tenaga kerja China, yang selanjutnya melumpuhkan pertanian dan industri pertanian.

...Penguasa Pakistan masih mengadopsi kebijakan bahwa kekuatan Pakistan bisa optimal jika ‘bergantung’ dengan kekuatan asing. Padahal Pakistan cukup menderita di bawah tekanan AS dan aliansi yang dibangunnya...

Kesepakatan CPEC tidak lebih dari sekedar ambil untung dan rencana eksploitasi di mana China dalam slogan "Win-Win cooperation" benar-benar akan mengkonsumsi sumber daya Pakistan untuk membangun ekonomi domestiknya sendiri. Dividen untuk ekonomi Pakistan sendiri terlalu kecil dibandingkan dengan biaya politik dan ekonomi. Yang lebih penting lagi, penting untuk dipahami bahwa keseluruhan kerangka kapitalis, tolok ukur dan barometer untuk mengukur ekonomi cacat. Kebijakan penjajahan yang destruktif adalah ciri konstan dari Undang-Undang sekuler pemerintahan di Pakistan. Karena demokrasi di Pakistan sebagai pelicin untuk kolonialisme AS maupun dominasi ekonomi Cina akan membuat kesengsaraan masyarakat.

Adapun genosida muslim Rohingya di tangan rezim Myanmar yang brutal dan kecaman publik yang kuat di Pakistan telah membuka perdebatan tentang apakah isu budaya ataukah ideologis dalam menentukan kebijakan luar negeri Pakistan terhadap muslim Rohingnya. Jika rezim Pakistan mendukung kebijakan Cina di Myanmar karena investasi Cina di Pakistan terkait dengan CPEC, berarti Rezim Pakistan gagal merespon sentimen publik Pakistan yang menuntut penyelesaian secara ideologis yang berdasarkan solusi Islami atas nasib muslim Rohingya dan berdampak kemarahan public dan meningkatkan sentimen anti pemerintah Cina.

Ketegangan antara sentimen publik dengan penguasa Pakistan saat ini hanya akan dipecahkan jika mereka mampu mewujudkan kepemimpinan yang adil dengan landasan Islami. Sudah saatnya kaum Muslim menolak kepemimpinan yang gagal ini dan bekerja untuk proyek yang akan mengakhiri era ketergantungan ketergantungan pada kekuatan asing ini.

Kaum Muslim Pakistan layak mendapatkan kepemimpinan yang berusaha memperkuat kaum Muslim. Pemimpin ini akan membangun transportasi, komunikasi dan swasembada pangan dan energi, menolak tergantung teknologi dan investasi asing. Penguasa adil yang kokoh dalam membangun industri berat yang kuat, termasuk pembuatan mesin, mesin berat dan senjata, sehingga ekonomi dibangun di atas pijakan yang kuat, memberikannya kapasitas.

Siapa lagi yang bisa memimpin muslim Pakistan sebagaimana gambaran di atas? Tentunya sosok pemimpin yang berlandaskan syariah Islam, bukan kepemimpinan korup yang mengekor pada asing. Jika ini terjadi, pasti pemimpin seperti ini mampu menghantarkan Pakistan menjadi negara adidaya di dunia. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X