Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.645 views

Tengah Terjadi Holocaust terhadap Umat Islam di Suriah

 
IDLIB, SURIAH (voa-islam.com)--Raungan sirine pertanda datangnya pesawat tempur Rusia dan rezim Basyar Asad kembali menggema di seluruh Kota Idlib, Suriah, setelah nyaris selama 5 bulan terakhir suara tersebut tak terdengar. Ya, sebelumnya serangan udara ke Kota Idlib dan kota-kota di sekitarnya mereda, sebagai efek dari perjanjian Astana pada awal Mei 2017.
 
Dan hanya sepekan setelah Perjanjian Astana terbaru pada 14 September 2017 yang akan membelah Idlib menjadi tiga bagian, dimana salah satu kesepakatan dari perjanjian ini adalah masuknya Turki ke wilayah Idlib yang dikendalikan pihak Pejuang Revolusi, serangan itu kini kembali dilancarkan.
 
Terhitung sejak 19 September lalu, ketika kelompok Haiat Tahrir Sham (HTS) mulai melancarkan operasi yang hanya berusia dua hari, pesawat-pesawat Rusia langsung menggempur tiga rumah sakit di selatan Idlib sebagai respons keji mereka.
 
Sangat mengerikan respons biadab yang dilakukan rezim Nushayri Basyar Asad dukungan Rusia dan Iran terhadap kaum Muslimin di Idlib itu. Dalam tiga hari pertama, 19-21 September mereka telah melancarkan 500 serangan udara yang menargetkan rakyat sipil dan kelompok-kelompok pejuang revolusi. Sayangnya semua peristiwa memilukan ini luput dari liputan media internasional, bahkan nyaris tak terdengar gaungnya.
 
Saat ini hampir 2 juta warga sipil tinggal di Provinsi Idlib, terutama sejak bergabungnya para pengungsi dari wilayah-wilayah yang selama ini dikepung oleh rezim Asad seperti di Madaya dan Zabadani. Serangan sebanyak 500 kali tentu sangat mematikan bagi rakyat Suriah. Termasuk di antara kebiadaban rezim adalah serangan pesawat tempur Rusia ke sebuah rumah warga pada malam hari, 20 September lalu.
 
Serangan keji di desa Jarjanaz itu membunuh seluruh anggota keluarga di dalamnya yang berjumlah 5 orang. Pesawat tempur Rusia itu juga menghancurkan sebuah masjid di desa tersebut.
 
Pada 21 September lalu, pesawat Rusia mengebom desa Qalat al-Mudiq di selatan Idlib, merenggut nyawa 20 warga sipil, dan berbagai pengeboman lainnya di seluruh area Idlib yang menelan korban jiwa belasan warga serta mencederai puluhan lainnya.
 
Pada 24 September lalu giliran kamp pengungsian Al-Nuur di Selatan Idlib yang digempur oleh pesawat Rusia. Sehari setelahnya, pada 25 September, giliran Kota Jisr Shugour yang digempur puluhan pesawat tempur Rusia sehingga menewaskan 15 warga dan melukai puluhan lainnya.
 
Sejak tanggal 25 September hingga hari ini, Rabu (27/9/2017), tercatat sebanyak 1.200 serangan udara telah dilancarkan Rusia dan rezim Asad ke berbagai target di seluruh wilayah Idlib, Hama Utara dan sebagian Aleppo.
Semua wilayah yang jadi sasaran serangan itu di bawah kendali kelompok pejuang revolusi. Jumlah korban yang jatuh belum diperoleh secara pasti karena masifnya serangan.
 
Namun rumah sakit kembali menjadi sasaran kebiadaban rezim Basyar Asad dan sekutunya. Hampir sepuluh rumah sakit telah dihancurkan dalam serangan terbaru ini sejak hari pertama.
 
Di wilayah lain, luka Suriah yang masih menganga kembali berdarah-darah, di saat sisi timur negeri ini dihantam oleh koalisi Amerika dari arah utara serta koalisi Rusia dan rezim dari arah selatan dengan dalih untuk menghalau kelompok ISIS. Wilayah kantong di bagian Selatan semisal Douma dan Ghouta juga terus digempur.
 
Rakyat pun menyelamatkan diri dan mengungsi ke Idlib. Provinsi di bawah pemerintahan kelompok pejuang revolusi ini telah menjadi penampungan seluruh pengungsi di Suriah kini. Namun sekarang pun kembali dihantam dengan serangan yang membabi buta. Perjanjian Astana terbaru yang mereka sepakati di ambang kegagalan.
 
Rakyat Suriah masih dan kembali hidup dalam teror dan bayangan pemusnahan. Belum lepas dari ingatan, betapa biadabnya rezim Basyar Asad ketika mereka membantai rakyat Suriah di Kota Khan Sheikhun dengan gas Sarin yang mematikan.
 
Semua tragedi ini, seolah luput dan berlalu begitu saja di mata dunia internasional. Tak ada sikap yang jelas setelah 6 tahun lebih Revolusi dan konflik berlangsung di Suriah. Yang ada hanya perundingan semu semata.
 
Peristiwa yang dialami Kaum Muslimin di Suriah sebagaimana juga menimpa Muslim Rohingya di Burma (Myanmar), Palestina, dan penindasan umat Islam di berbagai belahan bumi lainnya berupa pembantaian, pengusiran dan penghancuran yang tiada henti, hanya mendapat respons kecaman tanpa tindakan nyata dari dunia internasional.
 
Ribuan, puluhan ribu, bahkan ratusan ribu nyawa yang melayang, seolah itu belum cukup untuk membuat warga dunia sadar bahwa sedang terjadi holocaust yang sesungguhnya hari ini terhadap umat Islam. * [Sha/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X