Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.501 views

Dari Dulu hingga Sekarang: Kisah Yahudi, Freemason dan Zionis

 

Oleh:

Helmiyatul Hidayati

Profesional Blogger dan Member Revowriter Jember

 

KISAH Nabi Musa dan Firaun begitu tersohor hingga rasanya tak akan ada manusia yang tidak mengetahuinya. Musa sebagai representasi kebaikan, dan Firaun sebagai representasi keburukan. Kisah mereka tidak hanya ada dalam kitab Suci AlQuran namun juga dalam Alkitab dan tanakh. Di zaman sekarang ini bahkan ada yang mengulang kisahnya dalam film. 

Selain kisah tentang Musa dan Firaun, ada pula kisah tentang Dajjal dan Imam Mahdi. Dalam Islam Dajjal adalah simbol seburuk-buruknya keburukan yang akan datang di akhir zaman, hingga akhirnya akan diperangi oleh Imam Mahdi dan dunia akan selamat. Sebelum Dajjal datang, fitnah Dajjal akan datang terlebih dahulu, itu adalah masa dimana surga dipandang sebagai neraka, dan neraka dipandang sebagai surga; yang haq dianggap bathil, dan yang bathil dianggap haq. Sungguh, bagi mereka yang memegang kebenaran di masa ini bagaikan mengenggam bara api. 

Lalu terbersit pertanyaan, andaikata kita hidup di masa Nabi Musa atau hidup ketika Dajjal nanti muncul, akan berada di pihak manakah kita?? Bagi yang merasa yakin akan menjadi pengikut Musa atau Imam Mahdi, hati-hati jangan-jangan jawaban itu adalah karena kebanyakan dari kita mengira bahwa kisah Musa dan Imam Mahdi adalah seperti kisah dalam bacaan atau film, yang tidak memiliki hubungan sama sekali dengan kehidupan atau peradaban manusia kini.

 

AWAL MULA DAN KISAH HIJRAH BANI ISRAEL

Adalah Nabi Ya’kub as memiliki 12 (dua belas) orang anak, salah satunya adalah sang anak kesayangan, nabi Yusuf as yang kelak menjadi pemimpin Mesir dan nabi pilihan Allah. Sepuluh orang saudaranya yang merasa Iri kemudian membuang Yusuf ke sumur, berbohong kepada ayah mereka bahwa Yusuf telah dimakan hewan buas. Hal itu menjadi pukulan berat bagi Nabi Ya’kub. Pukulan karena berpisah dengan Yusuf, dan pukulan akan ahlak buruk anak-anaknya yang lain. Karena kesedihan yang mendalam, tak kuasa nabi Ya’kub untuk berhenti menangis, hingga mengakibatkan matanya pun menjadi buta. 

Kelak, anak-anak dan keturunan Nabi Ya’kub inilah yang disebut sebagai Bani Israel. Anak Nabi Ya’kub yang bernama Bunyamin kelak akan memiliki keturunan yang juga menjadi nabi, yakni Yunus as. Anak nabi Ya’kub yang lain ada yang bernama Yahuda (kelak menjadi asal-usul nama Yahudi), darinya kemudian turun nabi Daud, Sulaiman, Zakaria, Yahya hingga Isa as. 

Awalnya Bani Israel hidup di daerah Palestina sekarang –Yerusalem-, namun kemudian mereka berpindah. Kisah berlanjut seperti yang banyak kita ketahui, saudara-saudara Yusuf bertemu kembali dengan Yusuf dikala Yusuf menjadi pemimpin di Mesir. Saat itu mereka tidak bisa menghadapi paceklik berkepanjangan di daerah mereka, sehingga terpaksa datang ke Mesir untuk meminta pertolongan. Tentu saja Yusuf membantu dan dengan kekuasaannya mereka mendapat hidup yang layak di Mesir. Inilah hijrah pertama mereka. 

Namun, selepas Yusuf meninggal, anak-anak Ya’kub (bani Israel) menjadi golongan masyarakat kedua di sana, ditambah dengan akhlak mereka yang buruk, tidak sedikit masyarakat Mesir yang membenci dan menjadikan mereka budak. Hidup mereka penuh penderitaan kala itu. Masyarakat Mesir pun semakin tenggelam dalam kesyirikan terhadap Allah dan mulai menyembah patung anak sapi. 

Hingga kemudian datanglah Musa, yang lahir di tengah kaum Bani Israel. Ia dianggkat menjadi rasul Allah dan menyelamatkan bani Israel. Musa dan kaumnya keluar dari Mesir dengan pertolongan Allah, yakni tatkala pasukan Firaun mengejar mereka hingga ke lautan, Allah belah lautan itu dan tenggelamkan Firaun beserta pasukannya, membuat Bani Israel mendapat kehidupan yang baru. Inilah hijrah kedua bani Israel. 

Setelah itu Musa meninggalkan kaumnya pada saudaranya yakni Harun as, namun sayangnya Bani Israel membelot lagi, berpaling dari Firman Allah dan mulai menyembah selain-Nya.

 

HAL-HAL BERHARGA YANG DIBAWA BANI ISRAEL

Ketika Bani Israel lari dari Mesir bersama Musa, sebenarnya mereka lari tidak dengan tangan kosong. Namun, membawa lari hal-hal berharga yang mereka dapat dari negeri tersebut, baik yang tampak mata maupun tak kasat mata. 

Pertama, bani Israel lari sambil membawa harta dan Thalmut. Jadi, kala itu Firauan dan pasukannya mengejar Musa dan kaumnya bukan hanya dengan semangat ingin menangkap dan membunuh Musa yang menentang Firaun, namun juga dengan semangat untuk merebut hartanya kembali. 

Kedua, bani Israel lari sambil membawa pengetahuan tentang sistem pemerintahan Firaun. Sistem pemerintahan Firauan berjalan karena dukungan 3 (tiga) pihak yaitu : (1) Hamman, yakni seorang yang intelektual, pintar dan ahli strategi; (2) Qorun, seorang yang sangat kaya raya, bahkan di dalam Al-Quran disebutkan gembok gudang yang menyimpan kekayaan Qorun tidak cukup dan tidak kuat untuk dibawa oleh para pengawalnya, kunci-kunci itu harus ia letakkan di unta-unta peliharaannya. Kekayaannya itulah yang mendukung pemerintahan Firaun; (3) Bal’am, seorang pendeta/ulama di masanya. 

Ketiga, bani Israel lari dengan membawa mimpi, yakni mendirikan kerajaan besar seperti moyangnya, Nabi Daud dan Sulaiman as, dan mengulang kejayaannya. Tentu saja mimpi ini muncul dari kerasnya kehidupan mereka sebagai budak. Mereka ingin mengangkat derajat mereka dan hidup berjaya. Kelak mimpi mereka kita kenal sebagai impian “New World Order” atau “Tatanan Dunia Baru.”

 

PEREBUTAN KEKUASAAN

Di dalam Al-Quran juga diceritakan betapa besar negeri nabi Sulaiman as, namun sebagaimana sifat dasarnya, kekuasaan apapun tidak memiliki keabadian. Setelah bergantinya masa ke masa, daerah Israel pun pernah takluk di bawah Nebukadnezar II (Persia), Bizantium, Romawi Barat,  Khalifah Umar bin Khattab hingga direbut kembali (lagi) oleh Romawi Barat dengan pasukan salibnya yang sering disebut dengan ksatria templar (pembela kristus). Hal ini membuat bani Israel terpencar kemana-mana.

Namun, hal menarik terjadi ketika kstaria templar merebut Yerusalem, di tengah pasukan Romawi itu ternyata tidak sedikit bani Israel yang menyusup. Mereka ke sana mengikuti pasukan salib/ksatria templar tidak dengan semangat menjadi pembela Kristus –yang merupakan visi dari ksatria templar asli- tapi dengan semangat menggali kembali peninggalan nenek moyang mereka (Daud dan Sulaiman). 

Ketika Yerusalem berhasil direbut oleh ksatria templar, mereka mempraktekkan bisnis Usury yang membuat mereka menjadi kaya raya. Bisnis Usury adalah bisnis penjagaan harta bagi orang-orang kaya di Romawi Barat yang ingin ke Yerusalem untuk berziarah. Para nasabah diberi kode tertentu, dimana kode tersebut bisa ditukarkan dengan harta bila ditunjukkan kepada ksatria templar di Yerusalem. Harta inilah yang digunakan oleh para peziarah selama di Yerusalem. 

Hingga akhirnya Yerusalem ditaklukkan oleh Shalahuddin Al-Ayyubi, otomatis praktek kotor usury pun ditiadakan dan kstaria templar diusir kembali ke Eropa. Di Eropa mereka kembali dalam keadaan kaya raya, hal ini membuat mereka congkak sekali dan tidak mau diatur bahkan oleh Paus Clemen V dan Raja Philip IV yang berkuasa pada masa itu. Rezim pun menjadi jengah, yang membuat bani Israel ditumpas. Bagi yang selamat mereka melarikan diri ke Skotlandia dan menyamar sebagai mason (tukang batu). 

Di Skotlandia inilah, bani Israel kemudian membentuk organisasi Freemason (persaudaraan tukang batu yang bebas). Bebas di sini memiliki makna, bahwa perkumpulan atau organisasi ini tidak hanya khusus untuk Israel, namun non-israel boleh bergabung. Freemason merupakan 1 (satu) dari 3 (tiga) alat yang digunakan untuk memperjuangkan cita-cita politis membangun bangsa besar ala Raja Sulaiman. 

Dua alat lainnya adalah : (1) Yahudi; merupakan sisi spiritualitas (agama) yang menyatukan orang-orang Israel dan (2) Zionis; organisasi politik yang bertujuan untuk mendapatkan kekuasaan secara politik, organisasi ini tertutup dan hanya beranggotakan –pasti- orang Israel. 

Di dalam freemason mereka mengembangkan kabala yang diambil dari khazanah Firaun yang seringkali disebut dengan agama cinta. Agama cinta yang dimaksud di sini adalah agama yang universal, agama yang tidak menomersatukan agama yang lain, atau semua agama itu sama. Semangat inilah yang merupakan salah satu faktor yang menggerakkan terjadinya revolusi Prancis. Dengan kata lain Liberty (kebebasan), egalite (kesetaraan) dan faternity (persaudaraan) yang merupakan hal yang diperjuangkan dalam revolusi sebenarnya adalah pengejawantahan dari ide freemason ini, sebagai upaya dalam membangun tatanan dunia baru tadi. 

Jadi, tatanan dunia baru –New World Order- yang dimimpikan oleh bangsa Israel, adalah kekuasaan seperti kekuasaan Firaun yang memiliki 3 (tiga pilar) : intelektual, pemilik modal dan ulama yang kesemuanya menyetempel atau mendukung kekuasaan penguasa, tentu dengan kepentingan masing-masing. Fakta ini sama persis seperti sistem kekuasaan kapitalis masa kini. Dimana yang paling berkuasa adalah kapitalis, para pemilik modal. Kemudian rezim sebagai pemilik kekuasaan. Kemudian pegawai pemerintahan seperti tentara dsb, pengusaha, dan terakhir buruh (rakyat). Dengan kata lain tatanan dunia sekarang, sebenarnya adalah tatanan dunia ala firaun, yang juga merupakan “new world order” ala bangsa Israel.

 

KESIMPULAN

Baik masa Musa dan Fir’aun yang lampau, kehidupan masa kini ataupun kehidupan akan datangnya Dajjal nanti, sebenarnya merupakan satu garis kehidupan. Kita yang hidup di masa kini, menempati dunia yang sama dengan Musa dan Fir’aun, begitu juga dengan masa ketika Dajjal dan Imam Mahdi datang, mereka juga akan menempati dunia yang kita tempati sekarang. Masalahnya pun sebenarnya sama saja, perang antara haq dan bathil, hanya perbedaan pada bentuknya saja. 

Maka, untuk menjawab pertanyaan, akan berada di pihak manakah kita? Musa atau Fir’aun? Imam Mahdi atau Dajjal? Bila hari ini kita menyepakati ide-ide pluralisme, liberalisme dan semua ide yang mereka bawa. Sudah pasti kita adalah pengikut Fir’aun dan Dajjal. Jangan bermimpi kita akan menjadi pengikut Musa atau Imam Mahdi, bila kita masih menyepakati atau mengamini ide-ide tersebut. Sebaliknya, bila hari ini kita menentang segala ide yang mereka bawa, maka kita sudah pasti akan menjadi pengikut Musa dan Imam Mahdi.

Dari dulu hingga sekarang, sejarah mengajarkan manusia, pengalaman dan kebajikan. Termasuk tentang sejarah mengenai Yahudi, Zionis dan Freemason in. Dengan mempelajari ini kita akan menjadi waspada, karena semua ide yang dibawa oleh mereka, yang telah merasuk dalam kehidupan kita melalui aneka propaganda, sebenarnya adalah penentangan-penentangan kepada Allah. Wallahu a’lam.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X