Iran Gantung 2 Orang Mata-mata Israel dan Amerika

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Iran telah menghukum gantung dua orang mata-mata pada hari Ahad (19/5/2013), satu orang dinyatakan bersalah karena bekerja untuk Israel, yang lainnya bekerja untuk Amerika Serikat, kantor kejaksaan Teheran mengumumkan.

Mohammad Heydari dihukum karena "menerima pembayaran untuk menyediakan data intelijen tentang berbagai masalah keamanan dan rahasia nasional dalam pertemuan ulang dengan Mossad," badan intelijen Israel, kata sebuah pernyataan.

Koroush Ahmadi dinyatakan bersalah karena "memberikan informasi intelijen tentang berbagai masalah ke CIA."

Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Iran menuduh Israel dan Amerika Serikat melancarkan kampanye sabotase mematikan terhadap program nuklirnya dan telah mengumumkan serangkaian penangkapan pada tersangka mata-mata dalam beberapa tahun terakhir.

Pada Mei tahun lalu, Iran telah mengeksekusi Majid Jamali Fashi setelah memvonisnya karena berkerja sebagai mata-mata untuk Mossad dan memainkan peran kunci dalam pembunuhan seorang ilmuwan nuklir kelas atas pada Januari 2010 dengan imbalan pembayaran sebesar $ 120.000.

Iran juga masih menahan warga nasional AS-Iran, Amir Mirzai Hekmati, seorang mantan Marinir AS, yang mereka tuduh menjadi agen Badan Intelijen Pusat AS, meskipun tuduhan itu ditolak kuat oleh Washington dan keluarganya. (an/AFP)

Foto: Ilustrasi

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pejuang Suriah Rebut Desa-desa Syi'ah Alawit di Hama
• Orang Bersenjata Tembak Mati Perwira Senior Intelijen Militer Yaman
• Pakistan Tahan Pria China yang Lakukan Penodaan Terhadap Al-Qur'an
• Wawancara dengan Pimred Kantor Berita Rohingya Ungkap Hakikat Rohingya
• Pimred Kantor Berita Rohingya: Barat Lindungi Burma Bantai Muslimin
• Ledakan Bom Kembar Hantam Kandahar Afghanistan, 15 Tewas 120 Cedera
• Inggris Santuni Pengungsi Burma Korban Kekerasan 4.400.000 Euro
• Nigeria Kerahkan 2000 Tentara Untuk Rebut Wilayah yang Dikuasai Boko Haram