Senin, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 27 Mei 2013 06:44 wib
7.417 views
Aktivis: Tentara Assad dan Militan Syi'ah Hizbullah Hancurkan 80 Persen Lebih Kota Qushair
BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Alih-alih mendapatkan kemenangan melawan pasukan oposisi Suriah dalam perebutan kota strategis Qushair di provinsi Homs, pasukan rezim Bashar Al-Assad yang didukung oleh militan Syi'ah bersenjata Libanon, Hizbullah malah menghancurkan 80 persen kota tersebut dengan bombardir serampangan mereka.
Seorang aktivis di Qushair, Sami mengatakan kepada The Daily Star bahwa pasukan pemerintah yang didukung oleh militan Syi'ah Hizbullah menghancurkan lebih dari 80 persen dari kota, bukan menguasainya. Tapi wilayah yang dihancurkan itu banyak lingkungan di utara, sementara wilayah selatan dan barat tetap di tangan oposisi.
Sebelumnya sebuah sumber yang dekat dengan gerakan Syi'ah Hizbullah Libanon mengatakan pada Ahad (26/5/2013) bahwa pasukan rezim Suriah yang didukung oleh militan Syi'ah Hizbullah mengklaim menguasai 80 persen kota strategis Qusair.
"Kami masih harus mengambil lagi 20 persen dari Qusair, sejak kami mengambil 10 persen pada hari Ahad dan sisanya sudah di tangan kita," kata sumber itu, yang menolak disebutkan namanya.
Selain itu, "jalan utama antara Baalbek dan Homs telah diamankan," klaimnya, mengacu pada arteri vital di mana gerakan Syi'ah bersenjata tersebut mengirimkan petempur dan peralatan untuk Suriah.
Pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad didukung oleh militan Syi'ah Hizbullah melancarkan serangan ke Qusair sepekan yang lalu tetapi masih mendapat perlawanan keras oleh pejuang oposisi Suriah.
Dua puluh dua petempur Syi'ah Hizbullah tewas dalam pertempuran Qusair pada hari Sabtu saja, sumber yang dekat dengan kelompok Syi'ah bersenjata Libanon itu mengatakan. "Ada 22 petempur tewas pada hari Sabtu. Sembilan mayat dipulangkan hari yang sama dan sisanya pada hari Ahad, "kata sumber itu.
Pertempuran sengit berkecamuk Ahad malam di utara kota, TV Al-Manar yang dikelola Hizbullah melaporkan.
Sementara televisi pemerintah Suriah SANA melaporkan Tentara menghancurkan terowongan menahann senjata pejuang oposisi dan membongkar sejumlah alat peledak di selatan Qusair.
Tentara Suriah mengatakan Sabtu pasukannya telah menyusup ke bandara militer Dabaa, sebuah posisi pejuang Suriah di utara Qusair, sepekan setelah ofensif untuk merebut kembali kota dekat perbatasan Libanon tersebut.
"Pertempuran terjadi di dalam bandara setelah mereka memecahkan garis pertahanan pemberontak," kata satu sumber militer.
Sementara di desa Ras Al-Ain dekat perbatasan Suriah dengan Turki, bentrokan sengit terjadi antara militan Kurdi dan pejuang oposisi pada Ahad, sehari setelah bentrokan mematikan yang menewaskan 11 gerilyawan, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang pro-oposisi melaporkan.
Pertempuran di Ras al-Ain mengadu gerilyawan dari Komite Perlindungan Rakyat (YPG) - sebuah kelompok bersenjata utama Partai Uni Demokrasi (PYD) Kurdi - melawan mujahidin Jabhat Al-Nusrah, kata Observatorium.
"Bentrokan itu terjadi setelah serangan diluncurkan semalam [Sabtu] oleh Jabhat Al-Nusra terhadap posisi YPG dan penculikan oleh militan Kurdi terhadap para mujahidin," kata Observatorium dalam sebuah pernyataan. (an/tds)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!