Seorang Tentara NATO Tewas Akibat Bom Pinggir Jalan di Afghanistan Timur

AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Seorang anggota layanan NATO tewas menyusul ledalakan bom pinggir jalan rakitan (IED) di Afghanistan timur, Kamis (30/5/2013).

Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO, menyusul sebuah pernyataan mengumumkan, "Seorang anggota layanan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional tewas menyusul serangan bom rakitan di Afghanistan timur hari ini."

Pernyataan itu tidak mengungkapkan informasi lebih lanjut mengenai lokasi yang tepat dari insiden dan kebangsaan dari tentara yang tewas.

Kebanyakan pasukan yang berbasis di di provinsi timur Afghanistan berasal dari Amerika Serikat.

Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) umumnya tidak mengungkapkan identitas dari tentara NATO tewas di Afghanistan mengatakan, "Ini adalah kebijakan ISAF untuk menunda prosedur identifikasi korban kepada otoritas nasional yang relevan."

Bom pinggir jalan merupakan salah satu senjata mematikan utama dari kelompok pejuang Taliban, yang saat ini tengah melakukan ofensif musim semi, yang sering digunakan untuk menargetkan pasukan asing dan Afghanistan. 

Setidaknya 67 anggota layanan NATO termasuk 54 tentara AS, 6 tentara Inggris dan 7 tentara dari negara-negara lain telah tewas di Afghanistan sejak awal 2013, menurut icasualties yang melacak korban ISAF di Afghanistan. st/kp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Human Rights Ajak Pemerintah Burma Hentikan Kebijakan Diskriminatif
• Prancis: 3000-4000 Milisi Syi'ah Hizbullah Bertempur Bersama Pasukan Assad di Suriah
• Udah Keok di Qushair, Syiah Hizbullah Buka Front Baru di Ghautah Timur
• Masjid dan Toko-Toko Muslim Kembali Dibakar Menyusul Bentrokan di Lashio Burma
• 4 Orang Kembali Tewas Akibat Serangan Pesawat Tanpa Awak AS di Waziristan
• Komite Pertimbangan AS Tolak Permintaan Pembebasan Humaidan
• Pasukan Rezim Assad Siapkan Serangan Untuk Rebut Aleppo dari Tangan Oposisi
• Komandan Oposisi Suriah Ancam Targetkan Syi'ah Hizbullah Dimanapun Berada