Sabtu, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 1 Juni 2013 02:17 wib
10.401 views
Syiah: Hasan Nasrullah Bukan Penolong Allah tapi Penolong Bashar
LATAKIA (voa-islam.com) – Kebijakan Hasan Nasrullah, pemimpin Hizbullah, kelompok syiah Lebanon untuk mengirim para pemuda Lebanon ke Suriah dikritik oleh komunitas mereka sendiri. Video ini memperlihatkan sejumlah wanita yang sedang memprotes Hasan Nasrullah dan menuntut agar mereka dikembalikan ke Lebanon.
Seorang wanita Syiah yang mewakili rekan-rekannya mempertanyakan mengapa Hasan Nasrullah mengirimkan para pemuda Lebanon ke Suriah. Menurutnya, Hasan telah melakukan kesalahan dan tidak lagi menjadi penolong Allah (dalam pandangan mereka; red). “Kini engkau (Hasan Nasrullah; red) tidak lagi menjadi penolong Allah, tetapi menjadi penolong Bashar,” ungkapnya.
“Hentikan pengiriman para pemuda kami ke Suriah,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa dahulu Hasan Nasrullah mengambil hati mereka dengan isu-isu Palestina dan perlawanan terhadap Israel, namun kini hati mereka terluka karena ulah pemimpin kelompok Syiah Lebanon tersebut.
...Kini engkau (Hasan Nasrullah; red) tidak lagi menjadi penolong Allah, tetapi menjadi penolong Bashar
“Tahun 2006 (Perang 6 Hari antara Hizbullah dan Israel;red), kita membuka pintu rumah kita untuk para pemuda Suriah, tetapi kini engkau mengirim para pemuda Lebanon untuk membunuh para pemuda Suriah.”
Karena itulah, para wanita ini menuntut agar para pemuda Lebanon ditarik kembali dari Suriah dan pembunuhan terhadap para pemuda Suriah dihentikan.
Perlu disebutkan, sumber mujahidin yang kami jumpai di lapangan menyebutkan bahwa hari ini perang di Suriah tidak lagi pertempuran mujahidin melawan tentara Bashar Asad, melainkan milisi Syiah dari berbagai kebangsaan, terutama Lebanon, Irak, Iran, dan Turki. Tentara Bashar diperkirakan hanya tersisa sedikit saja, sedangkan yang memperkuat Bashar hari ini adalah para milisi Syiah. Sumber yang sama menyebutkan bahwa pekan ini, sekitar 20 ribu milisi Syiah dari luar Suriah dikirim ke kota Tharthus untuk membantu rezim Bashar. [Widad/JITU]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!