Tiga Prajurit Yaman Tewas dalam Bentrokan dengan Pejuang Islam di Haramaut

HADRAMAUT, YAMAN (voa-islam.com) - Tiga prajurit Yaman, termasuk komandan pasukan tewas dalam bentrokan dengan pejuang Islam di Ghail Bawazeer, sebelah utara al-Mukalla, ibu kota provinsi Hadramaut, Rabu (5/6/2013), seorang sumber militer Yaman dan warga mengatakan.

Bentokan itu terjadi setelah pasukan Yaman melancarkan ofensif di sebuah kota wilayah timur dengan sasaran pejuang Islam terkait Al-Qaidah yang telah menyatakan akan mendirikan negara Islam di sana, lapor Reuters.

Lima tentara Yaman juga cedera dalam bentrokan tersebut dimana pasukan pemerintah didukung sejumlah tank dan helikopter.

Tujuh pejuang Islam juga gugur dalam pertempuran tersebut.

Penduduk mengatakan, satu warga sipil yang naik bus yang terperangkap dalam bentrokan itu tewas dan sedikitnya dua orng lain cedera.

Pejuang Islam di Hadramout membagikan selebaran di Ghail Bawazeer, kota terbesar keempat di provinsi itu, yang mengatakan bahwa mereka  mendeklarasikan sebuah pemerintahan Islam di sana.

Pejuang Islam Al-Qaidah memperkuat keberadaan mereka di wilayah selatan, dengan memanfaatkan melemahnya pemerintah pusat akibat pemberontakan anti-pemerintah yang meletus pada Januari 2011.

Ofensif pasukan Yaman yang diluncurkan pada Mei 2011 berhasil menghalau pejuang Islam Al-Qaidah dari sejumlah kota dan desa di wilayah selatan dan timur yang telah mereka kuasai selama lebih dari setahun. (an/ant)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Iran Susupi Demo Anti Pembatasan Bir untuk Rongrong Keamanan Turki?
• Parlemen Kuwait:Bantuan Kuwait Belum Sampai Kepada Muslim Burma
• Biadab!!Pagi Buta, Rohingya Digelandang & Dipukuli oleh Polisi Burma
• Serangan Granat Tersangka Pejuang Islam Lukai 6 Orang di Kashmir India
• FSA Kembali Tewaskan 8 Militan Syi'ah Hizbullah
• 4000 Petempur Syi'ah Hizbullah Capai Kota Aleppo yang Dikuasai pejuang Oposisi
• Antek-antek Iran di Irak Mobilisasi untuk Membela Bashar Assad
• Tunisia Kirim Tentara Tambahan untuk Hadapi Pejuang Islam di Kasserine