Pasukan Pakistan dan India Terlibat Baku Tembak di Sepanjang Garis Kontrol di KashmirJum'at, 25 Apr 2025 20:42 |
|
![]() |
Ma'ruf Amin: Nasihat Ulama kepada Pemerintah Bentuk CintaKamis, 24 Apr 2025 14:50 |

BANGKOK, THAILAND (voa-islam.com) - Sebuah video "Al-Qaidah" yang diposting di YouTube yang berisi ancaman pembunuhan terhadap mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra diadakan dengan tujuan menggulingkan pemerintah Thailand, Wakil Perdana Menteri Pracha Promnok mengatakan pada hari Senin (29/7/2013).
Jenderal Polisi Pracha Promnok, yang mengawasi keamanan nasional, mengatakan bahwa mereka yang membuat video tersebut memiliki pandangan politik yang bertentangan dengan pemerintah Thailand.
Video tersebut diupload di luar Thailand, sehingga pemerintah akan sulit untuk menangkap para pelaku, katanya. Dia mengatakan video itu tidak diunggah di Malaysia, tapi di negara lain. Promnok ia menolak untuk menyebutkan nama negara itu.
"Tidak mungkin bahwa politik Thailand dihubungkan dengan Al-Qaidah. Para pembuat video ingin mendiskreditkan dan menjatuhkan pemerintah dan tidak ingin melihat perdamaian di negara ini.
"Orang-orang di video bukan anggota Al-Qaidah. Jika mereka anggota Al-Qaidah, mereka tidak akan menunjukkan wajah mereka, dan audio tidak sinkron dengan videonya," klaim wakil perdana menteri tersebut.
"Kami memiliki beberapa informasi tentang orang-orang dalam video tersebut dan jika kita memiliki cukup bukti kami akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka.
"Kita tahu video itu dipentaskan karena kami bekerja dengan unit intelijen asing, bukan kelompok teroris asing."
Departemen Luar Negeri Thailand bertanggung jawab untuk menangani masalah antara Thailand dan negara-negara lain, Jenderal Pol Pracha menambahkan.
Video dua menit 45 detik yang berjudul "Video Al-Qaidah melawan mantan Perdana Menteri Thailand" dan diunggah pada hari Sabtu.
Penjelasan berbahasa Inggris termasuk ancaman untuk membunuh Thaksin, "untuk membalas pembunuhan terhadap kaum Muslim di Selatan pada tahun 2004". Itu mengacu pada pembantian di distrik kota Tak Bai, dimana lebih 100 Muslim meninggal dan 1298 lainnya terluka, ketika Thaksin menjabat sebagai perdana menteri Thailand.
"Anda telah membunuh saudara-saudara Muslim kami di Tak Bai, Thailand selatan," kata video itu. "Kami akan mendapatkan Anda setiap saat, di manapun di dunia," kata pembicara. (st/bp)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Pasukan Pakistan dan India Terlibat Baku Tembak di Sepanjang Garis Kontrol di KashmirJum'at, 25 Apr 2025 20:42 |
|
![]() |
Ma'ruf Amin: Nasihat Ulama kepada Pemerintah Bentuk CintaKamis, 24 Apr 2025 14:50 |