Hamas Bantah Tuduhan Mesir Granat Tangan Mereka Ditemukan di Sinai

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kelompok Hamas Palestina membantah tuduhan hari Ahad (15/9/2013) yang dibuat oleh juru bicara militer Mesir yang mengatakan granat tangan bercap sayap militer kelompok Islam Palestina itu ditemukan di Sinai.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs kantor informasi gerakan perlawanan Islam Hamas, kelompok itu menggambarkan klaim tersebut sebagai "kebohongan dan rekayasa."

Sebelumnya pada Ahad, juru bicara militer, Kolonel Ahmed Ali, mengatakan bahwa militer menyita sejumlah amunisi, termasuk granat tangan berstempel Ezzeddin Al-Qassam, sayap militer Hamas.

Ia juga mengatakan dalam sebuah konferensi pers ada "kerja sama antara organisasi-organisasi bersenjata dan teroris dan rekan mereka di Jalur Gaza."

Pasukan bersenjata Mesir telah melancarkan operasi besar-besaran terhadap kelompok mujahidin yang telah meningkatkan serangan mereka terhadap pasukan keamanan di utara Semenanjung Sinai sejak Presiden Muhamad Mursi digulingkan oleh militer 3 Juli lalu.

Sejak itu, Mesir telah berulang kali menuduh Hamas, sebuah cabang ideologis dari Ikhwanul Muslimin, campur tangan dalam urusan internal untuk mendukung Mursi dan kelompoknya Ikhwanul Muslimin. Semua tuduhan tersebut dibantah oleh Hamas. (ab/ahram)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Muslim Inggris Sambut Baik Pencabutan Larangan Cadar di Birmingham Metropolitan College
• Tingkatkan Isolasi pada Muslim Palestina, Mesir Terus Ledakkan Terowongan Gaza
• Jenderal Salim Idris: Rezim Assad Pindahkan Senjata Kimia ke Irak dan Libanon
• 2 Tentara Yaman Tewas 8 Terluka dalam Serangan Kelompok Bersenjata di Hadramaut
• Syaikh Al-'Arifi Ajak Muslimin Bantu Pengungsi Rohingya di Thailand
• Sejumlah Mantan Perwira Bergabung Dalam Demo Anti Pemerintahan Kudeta
• Katibah Muawiyah bin Abu Sufyan Hantam Bantalyon 93 dengan Roket
• Kampus Terkenal di Inggris Cabut Larangan Cadar Setelah Diprotes Ribuan Orang